Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Keluhan Seorang Pelayan Restoran

8 Januari 2021   21:14 Diperbarui: 8 Januari 2021   21:16 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga kita tak melihat keseriusan orang orang mematuhi prokes di gang gang dan di warung kecil. Petugas juga kurang tegas kepada mereka. 

Oleh karena itu, mari kita tingkatkan ketaatan pada protokol kesehatan. Kalau restoran seperti tempat dia bekerja yang harus menanggung beban berat lock down, itu kan gak adil. 

Setelah pemberlakuan protokol kesehatan sudah ketat tapi masih begitu besar peningkatan penderita cobid barulah petugas memberlakukan pengetatan waktu buka dan lock down. Tak apa. Kalau harus dia tak bekerja lagi juga tak apa. 

Tapi, kalau tahu tahu lock down sebelum prokes dijalankan dengan baik, sama saja pembunuhan massal pada orang seperti dia. 

Camkan deh baik baik. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun