Keberadaan birokrasi harus dikaji ulang. Â Maksudnya, kenapa birokrasi selama ini seperti terkekang dalam kemampuan berpikir cerdas. Kenapa birokrasi selalu menjadi penghalang kreativitas. Dan kenapa birokrasi selalu berjalan lambat.Â
Eh, tapi Anies sendiri pernah menganjurkan penggunaan toa dalam menanggulangi banjir Jakarta. Â Anies pernah menganjurkan agar orang orang kelurahan di DKI jangan ngasih tahu RW, kemudian RW ngasih tahu RT sehingga ketika info sampai di masyarakat, banjir sudah sampai duluan. Anies menghimbau kelurahan yang berkeliling langsung ke masyarakat.Â
Menggunakan apa orang kelurahan dalam hal memberitahu langsung ke masyarakat tentang banjir?Â
Dengan toa, kata Anies waktu itu. Lho, kok kembali ke toa? Tapi toanya beda. Tak semahal toa hibah Jepang ini.Â
Itulah kisah segitiga antara Anies, banjir, dan toa.