Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketika Gajah di Pelupuk Mata Tak Tampak

14 Agustus 2019   04:40 Diperbarui: 14 Agustus 2019   04:57 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Masih lihat televisi? 

Saya ragu kalau masih ada yang nonton televisi di hari gini. Biasanya televisi dianggurin karena acaranya sudah tak ada yang menarik. Bahkan ada yang norak. Bahkan ada yang tak beretika. Bahkan gak jelas sama sekali. 

Kenapa begitu? 

Karena memang televisi tak ada yang mengawasi. Lho, KPI? Emang ada yang bilang KPI cuma macan ompong. Jangan kan diam, ngomong pun bikin geli doang. 

KPI kerja nya apa sih? 

Kayak cuma ngasih rekomendasi. Terus, udah, gitu doang. Kalau teguran? Kayaknya pernah juga dilakukan. Tapi, kalau dicermati, kayak lucu lucuan belaka. 

Eh, kemudian ada KPI baru. Dan langsung bikin gebrakan. KPI akan mengawasi konten digital. Dan dunia pun dibikin gempar oleh orang orang yang waktu pemilihan juga sudah bikin gempar. Waktu pemilihan digugat karena terkesan ada yang disimpan. Lalu, mau main hebat hebatan. 

Eh, teman saya cuma nyeletuk, " Biarin saja".

Seperti sudah putus asa karena lucu lucu an ini. Tapi, seperti nya kita tak boleh diam. Terutama jika kita tidak ingin dibilang ngawur sama anak cucu kita. 

Masa iya, sih, netflix pun akan dibikin kaya televisi yang sudah tak punya penonton? Kasian mereka yang sudah bayar buat liat suguhan bermutu. 

Bubarin KPI aja deh. Kepikiran untuk setuju juga dengan ide brilyan ini. 

Semoga! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun