Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ndasmu

18 Juni 2019   17:33 Diperbarui: 18 Juni 2019   17:41 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku tetap diam. 

"Pengen aku bawa ke dokter.  Tapi aku gak punya uang.  Kasihan juga dia.  Coba aku punya uang. "

Aku meliriknya. 

"Kira-kira,  aku boleh pinjam uang, gak,  Mbak? "

Aku memandangnya. 

"Mbak gak percaya, ya? "

Dan kemudian ada orang mengetuk pintu.  Pasti Darminto.  Suami Tuti.  Tadi aku meneleponnya minta bantuan untuk membetulkan saluran air dari tempat cucian piring. 

Dan benar. 

Aku suruh masuk.  Tuti masih ada di dapur.  Darminto bengong.  Tuti lebih bengong. 

Ndasmu.....! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun