Haru dan Bangga, Prada Rapa Rangga Bertemu Babinsa Koramil 03/GP

JAKARTA BARAT - Menjadi anggota TNI merupakan suatu kebanggan sendiri bagi Prada Rapa Putra Wijaya, karena tidak semua orang bisa untuk menjadi anggota TNI, selain peminatnya banyak karena diambil dari pendidikan SMA sederajat. Ada beberapa tes juga yang harus dilaksanakan terlebih dahulu seperti, tes fisik, tes psikologi, dan tes kesehatan yang mana memakai sistem gugur dalam pelaksanaannya.

Prada Rapa Rangga bersama kedua orang tua

Prada Rapa Putra Wijaya anggota dari Yonif 756 Kodam XVII Cendrawasih, adalah salah satu warga binaan dari Sertu Hayat Hadiyatna Babinsa Koramil 03/GP. Ia mendatangi Koramil 03/GP dalam rangka cuti, Sabtu (16/2/19) di Makoramil 03/GP, Jalan Anggrek Garuda V Blok E No.7 RT005/RW02 Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Prada Rapa Putra Wijaya anggota dari Yonif 756 Kodam XVII Cendrawasih, adalah anak dari Bapak Sukirdi salah satu Pedagang Warung Kopi di daerah Jalan Daan Mogot 1 No.20 Rt.05 Rw.01 Kelurahan Tanjung Duren Utara,  Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat. Dengan memberikan arahan dan latihan untuk masuk menjadi anggota TNI AD, Babinsa Sertu Hayat mendapatkan ucapan terimakasih dari warga binaannya yang sudah bethasil menjadi Prajurit TNI AD.

"Masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 2016, Saya di tugaskan di bagian Timur Indonesia tepatnya di Satuan Batalyon Infanteri Raider 756 Kodam XVII Cendrawasih, Saya cukup bangga sekali. Karena sudah dapat membawa nama baik orang tua saya. Saat ini orang tua Saya terutama Ibu sedang dalam kondisi sakit," ucap Prada Rapa Putra Wijaya.

Prada Rapa Rangga bersama Babinsa Sertu Hayat Hadiyatna

 "Kedatangan Saya ke Jakarta dalam rangka cuti dan mau menengok Ibu yang sedang sakit. Saya bangga sekali, saat ke Koramil 03/GP Kodim 0503/JB bertemu dengan Sertu Hayat. Beliau adalah Babinsa Saya, membina dan mengarahkan Saya sehingga Saya dapat berhasil menjadi Prajurit TNI AD," tambahnya lagi dengan wajah terharu.
Lebih lanjut Prada Rapa Putra Wijaya menuturkan, "Ayah saya seorang Pedagang Rokok dan warung Kopi di Daerah Daanmogot, Ayah membiayai kami dengan berjualan membuka warung untuk kebutuhan hidup keluarga kami. Saya bangga sekali karena anak pedagang warung kopi dapat menjadi anggota TNI AD.

"Tolong jaga nama baik keluarga dan Satuan, saat cuti laksanakan cuti dengan baik. Berikan semangat kepada Ibu kamu yang sudah membesarkan kamu agar Ibu dapat sembuh dari sakitnya saat ini," harap Babinsa Grogol Sertu Hayat.

Babinsa Sertu Hayat sedang memegang pundak Prada Rapa Rangga

"Hindari pelanggaran di Jakarta, jangan terpengaruh dengan hal-hal yang melanggar aturan hukum, salam hormat buat Bapak Sukirdi," pungkas Sertu Hayat saat Prada Rapa Pamit hendak ke rumahnya.