Polres Metro Jakarta Barat Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Rina Casrina

Polres Metro Jakarta Barat Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Rina Casrina

Jakarta Barat,

Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat bersama Polsek Kembangan menggelar rekonstruksi pembunuhan Rina Casrinah (21 th) yang dibunuh oleh kekasihnya sendiri As (31 th) disebuah gudang servis pompa di Jalan Meruya Ilir, Kelurahan Srengseng,  Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, Kamis (19/7/2018).

Kegiatan rekonstruksi tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Krimum Polres Metro Jakarta AKP Rulian Syauri, SIK dan Kanit Reskrim Polsek  Kembangan Iptu Dimitri Mahendra, SIK.

Dalam rekonstruksi tersebut 11 adegan diperagakan oleh pelaku tampak jelas bagaimana pelaku As (31 th) secara sadis melakukan pembunuhan kepada kekasih sendiri Rina Casrina (21 th) lantaran tak terima hubungan asmaranya diputuskan.

Suasana rekonstruksi pembunuhan Rina Casrina

Pembunuhan sadis yang dilakukan oleh pelaku tampak jelas dalam adegan ke-8 rekonstruksi yang dilakukannya di sebuah gudang service pompa di Jalan Meruya Ilir, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat,  tampak korban dicekik pertama kalinya oleh pelaku, saat dicekik korban terjatuh kelantai dan sempat berteriak panik kemudian pelaku As (31 th) mencekik kembali korban kedua kalinya, dimana dalam rekaman adegan tersebut pelaku juga sempat menginjak leher korban guna memastikan korban sudah tidak bernyawa.

Setelah pelaku yakin korbannya sudah tidak bernyawa kemudian pelaku menutupi nya korban dengan sebuah terpal dan selimut.

Berdasarkan hasil interogasi bahwa pelaku merupakan salah satu buruh bangunan disebuah gudang tersebut sehingga mempermudahkan pelaku mempunyai akses masuk ke gudang tersebut.

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP. Rulian Syauri, SIK pun menambahkan bahwa, "Kegiatan rekonstruksi ini diadakan guna menemukan apakah ada kesesuaian antara keterangan tersangka dengan alat bukti yang telah disita serta kelengkapan berkas penyidikan jadi dalam waktu dekat berkas ini akan kami limpahkan ke Kejaksaan".

Gudang service pompa diberi garis polisi