Klaten (03/08/2021) - Sampai detik ini pandemi akibat adanya virus covid -- 19 sangat berdampak pada semua sektor khususnya sektor perekonomian. Berdasarkan survey Bank Indonesia sebanyak 87,5 persen pelaku usaha kecil dan menengah terdampak pandemi covid-19. Dimana dari jumlah ini sekitar 93,2 persen terdampak negatif pada sisi penjualan.Â
Hal ini menjadi masalah bagi pelaku usaha mikro yaitu penurunan pendapatan, dikarenakan dengan adanya pembatasan mobilitas masyarakat yang menyebabkan keterbatasan ruang konsumsi sehingga terjadi pelemahan dalam konsumsi rumah tangga atau melemahnya daya beli, akhirnya kegiatan ekonomi tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Salah satunya contohnya yaitu usaha laundry milik Ibu Yuli yang berlokasi di RT 02 Dukuh karanganom RW 06 Desa Karanganom, Klaten Utara, dimana usahanya tak lepas dari dampak negatif pandemi, dengan inti permasalahan yang sama yaitu menurunnya pendapatan usaha. Berangkat dari permasalahan tersebut. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro berikan solusi melalui program "Google Map Marketing" yaitu pemasaran digital dengan memanfaatkan Google Maps. Program ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2021 dan dijalankan secara door to door dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.Â
Program ini ditargetkan kepada pelaku usaha mikro yang ada diwilayah Dukuh Karanganom, selain usaha laundry, juga terdapat usaha penjualan tahu dan percetakan yang diberikan edukasi mengenai manfaat Google Map Marketing.Â
Mahasiswa KKN juga membuatkan akun google dan mengoptimalkan google bisnisku dari pelaku usaha mikro yang ingin bisnisnya didaftarkan ke google maps. Penggunaan Google Maps sebagai media pemasaran memiliki banyak manfaat bagi pelaku usaha mikro antara lain, memperluas jaringan pasar, meningkatkan daya tarik konsumen, dan mempermudah interaksi bisnis dengan pelanggan.
Dalam pelaksanaan program pelaku usaha mikro di Dukuh Karanganom menyambut baik dan sangat antusias dalam mengikuti program edukasi yang diberikan. Dengan dilaksanakan program ini harapannya bisinis pelaku usaha mikro dapat meningkatkan pendapatan nya yang terpuruk karena dampak dari pandemi.