Mohon tunggu...
Moch Abrar
Moch Abrar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas palangkaraya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Kebijakan Fiskal yang Diterapkan oleh Pemerintah Negara Indonesia dalam Upaya Kesejahteraan Ibu kota Baru

23 November 2022   21:00 Diperbarui: 23 November 2022   21:04 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tugas Artikel Mata Kuliah Ekonomi Makro

Disusun Oleh : Moch Abrar

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Palangkaraya

Tak terasa sudah hampir dua tahun yang lalu pandemi Covid-19 melanda Negara Indonesia, segala perhatian, energi dan sumber daya kita(APBN) hanya berfokus kepada upaya penanganan pandemi, perlindungan terhadap seluruh masyarakat dan penyelamatan dunia usaha. 

Pada tahun pertama saat pandemi Covid-19 pemerintah mengambil langkah-langkah yang sigap seperti Program Pemulihan Ekonomi Nasional(PEN), untuk menangani krisis yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. 

Berbagai program telah dilakukan oleh pemerintah agar dapat memperkuat dan memulihkan kembali ekonomi nasional Indonesia dan ini terbukti efektif pada awal tahun kedua dalam upaya penanganan pandemi, melindungi seluruh masyarakat dan memberikan dukungan pada pemulihan dunia usaha.

Pada awal tahun 2022, Negara Indonesia menjadi salah satu Negara yang dianggap berhasil dalam upaya menangani pandemi. Angka rata-rata kasus pandemi Covid-19 menurun secara drastis dibawah 1000 perhari sejak pada bulan November hingga pada awal tahun ini. 

Presentase kasus positif dari jumlah sampel hasil test antigen/PCR juga sangat rendah, yaitu berada pada 02%. Begitu juga dengan angka kematian yang menurun secara drastis. Sejak 15 Desember yang lalu kasus Omicron di Indonesia juga belum mengalami kenaikan yang drastis. Masyarakat tetap diharapkan mematuhi protokol kesehatan upaya penangan kasus pandemi ini.

Indonesia menjadi salah satu dari Negara lain yang ekonominya sudah kembali ke level prapandemi,karena penguatan sektor utama penyumbang PDB yaitu industri  pengolahan, perdagangan, pertambangan, kontruksi, pertanian. Ekspor yang tumbuh tinggi mendorong produksi nasional. 

Aktivitas sektor riil yang menguat  pada kinerja pendapatan negara. Dan dampak langsung ke masyarakat yaitu meningkatnya penyerapan kerja (2,6 juta lapangan kerja di tahun 2021) sehingga tingkat pengangguran menurun secara drastis yang menyebabkan tingkat kemiskinan menurun yang awalnya 27,55 di 2020 hingga 26,50 juta ditahun 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun