Dalam perjalanan menuju kesuksesan, kita dihadapkan dengan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama kita berhasil. Kemungkinan kedua kita mengalami kegagalan. Ketika kita mengandalkan diri kita sendiri. Keberhasilan yang kita raih akan menghasilkan kesombongan. Apabila gagal akan menghasilkan kekecewaan.
Maka dari itu, kita sebagai makhluk sosial tidak bisa berjalan sendiri. Berat rasanya ketika kita menghadapinya sendirian. Kita butuh partner untuk menjalankannya. Kita butuh support system dalam menjalani perjalanan menuju kesuksesan.
Tentu kita memilih partner yang lebih hebat dari pada kita. Yang bisa melindungi kita ketika kita di terjang oleh gelombang ujian. Yang bisa memberikan petunjuk kepada kita ketika kita lagi bingung. Yang bisa memberikan bantuan ketika kita mengalami kesulitan.
Bayangkan, ketika kita mempunyai partner yang mendukung akan impian kita dan tujuan baik kita dia berkata "Apapun yang terjadi, aku akan selalu ada untukmu dan selalu membantu untukmu."
Bukankah kita akan merasa ketenangan dalam diri dan perjalanan kita?
Itulah Allah. Dia yang selalu mnengawasi kita, tidak tidur dan tidak istirahat 24 jam setiap waktu kita. Dialah yang selalu ada untuk hambanya. Dialah maha kaya. Dialah maha raja, maha pembere rezeki, dan maha pemeberi petunjuk.
Oleh sebab itu kita butuh Allah untuk mencapai kesuksesan kita. kita butuh Allah untuk mencapai impian kita. kita butuh Allah untuk mencapai keberhasilan kita. Tanpanya kita hanya jasad tak bisa berjalan. Tanpanya kita bukan apa apa dan bukan siapa siapa.
Bukan hanya mengandalkan ikthtiar. Tetapi, doa dan tawakal pun harus kita lakukan. Sebab, ikhtiar tanpa doa dan tawakal sama dengan sombong. Dan berdoa dan tawakal tanpa ikhtiar sama dengan bohong.
Oleh karena itu dulu kyai saya pernah berkata bahwa Faktor besar kesuksesan mu adalah keharmonisan hubungan mu dengan Allah.
Maka dari itu, jangan pernah merasa mampu berjalan sendiri. Sebab, sekuat apa pun kita berusaha, semua kembali pada kehendak Allah. Tugas kita hanyalah berikhtiar sebaik mungkin, berdoa dengan penuh kerendahan hati, lalu berserah diri pada-Nya dengan penuh keyakinan.
Ingatlah, kesuksesan sejati bukan hanya tentang tercapainya tujuan dunia, tetapi juga bagaimana perjalanan itu mendekatkan kita kepada Allah. Karena pada akhirnya, kebahagiaan dan ketenangan hidup hanya dapat kita temukan bersama-Nya.