Kemudahan bagi nasabah MNC Sekuritas dalam berinvestasi saham didukung dengan rangkaian pengembangan produk terkait saham. Menggandeng PT Pegadaian (Persero), MNC Sekuritas menawarkan solusi praktis untuk memperoleh dana tanpa harus kehilangan aset berupa portofolio saham LQ45 dan obligasi ORI/ SUN yang dimiliki, yaitu melalui produk gadai efek.
Untuk memperkenalkan gadai efek, MNC Sekuritas dan PT Pegadaian (Persero) menggelar Kuliah Ramadan (KURMA) dengan tema "Yuk Gadai Efek di Pegadaian" pada hari Senin  (18/05) melalui Instagram Live @mncsekuritas dan @pegadaian_id.
Head of Unit Gadai Efek PT Pegadaian (Persero) Deni Hamzah mengungkapkan, pihaknya menggandeng MNC Sekuritas sebagai salah satu mitra sekuritas karena basis nasabah retailnya besar dan tersebar secara Nasional.
"Sinergi gadai efek memberikan alternatif pembiayaan yang kompetitif, sekaligus mendorong transaksi pasar modal. Sejalan dengan moto Pegadaian, kami yakin gadai efek bersama Pegadaian dapat menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia untuk menyelesaikan masalah tanpa masalah," jelas Deni.
Sebagai informasi, gadai efek mencakup pemberian kredit atas dasar hukum gadai dalam jangka waktu tertentu yang diberikan kepada Nasabah dengan jaminan berbentuk saham dan atau obligasi tanpa warkat (scriptless) yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Sejak mulai aktif ditawarkan pada nasabah existing MNC Sekuritas pertengahan tahun lalu, produk gadai efek semakin diminati. Hal tersebut terbukti dengan adanya peningkatan nilai efek yang digadaikan dari waktu ke waktu, sehingga total nilainya menembus angka miliaran rupiah.
Di sisi lain, Head of Investment Gallery MNC Sekuritas Andri Muharizal menyampaikan bahwa semangat MNC Sekuritas menggelar edukasi tidak surut meskipun kegiatannya harus beralih menjadi kegiatan online.
"Sepanjang bulan Maret dan April 2020, edukasi yang diselenggarakan MNC Sekuritas melalui channel digital telah diikuti sebanyak lebih dari 4.000 peserta. Respon positif ini tentunya tidak terlepas dari sinergi dengan pihak lain, termasuk dengan PT Pegadaian (Persero) ini," tutup Andri.
