Mohon tunggu...
M Naziulah
M Naziulah Mohon Tunggu... SEDANG BERKULIAH

Berkuliah dengan rajin

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Wawancara UMKM Kewirausahaan Susu Jelly Minuman Kekinian Dibanjarmasin

16 Oktober 2025   11:32 Diperbarui: 16 Oktober 2025   11:32 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Kewirausahaan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk membantu perekonomian tumbuh dan menciptakan pekerjaan baru, terutama di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Saat ini, banyak usaha baru muncul yang menggabungkan rasa tradisional dengan ide-ide baru agar bisa menarik perhatian pelanggan, khususnya anak-anak muda. Salah satu contoh usaha baru ini adalah minuman Susu Jelly, yang kini mulai terkenal di kalangan warga Banjarmasin.

UMKM Susu Jelly ini adalah contoh nyata dari kreativitas pengusaha dalam memanfaatkan kesempatan pasar dan perubahan dalam kebiasaan konsumsi masyarakat yang semakin cepat. Dengan susu sebagai bahan utama yang dipadukan dengan berbagai rasa dan tambahan jelly, produk ini tidak hanya memberikan rasa yang berbeda tetapi juga banyak nutrisi. Inovasi ini menunjukkan betapa pengusaha UMKM bisa menyesuaikan diri dengan perubahan selera konsumen dan sekaligus meningkatkan daya saing di daerah.

Melalui wawancara ini, penulis ingin menemukan lebih banyak informasi tentang bagaimana usaha ini mulai berjalan, cara pemasaran, proses produksi, dan tantangan yang dihadapi saat menjalankan bisnis minuman modern di Banjarmasin. Hasil dari wawancara ini diharapkan dapat memberikan penjelasan yang lebih baik tentang praktik kewirausahaan, serta menjadi motivasi bagi mahasiswa dan masyarakat yang ingin memulai usaha kreatif dan inovatif di masa depan.

  • Deksripsi susu jelly  : Susu jelly adalah salah satu minuman modern yang mencampurkan susu segar dengan jelly yang memiliki berbagai rasa. Minuman ini terasa lembut dan manis, yang sangat disukai banyak orang, terutama anak muda. Menurut Rahmawati (2021), pembaruan dalam minuman berbasis susu jadi hal baru yang populer di dunia makanan karena bisa tambah nilai produk serta menjangkau lebih banyak pembeli. Selain itu, susu mengandung gizi seperti kalsium, protein, dan vitamin, membuatnya tidak hanya enak, tetapi juga menyehatkan. Variasi rasa, warna, dan topping yang ada di susu jelly membuatnya lebih menarik dibandingkan minuman susu biasa.
  • Deskripsi Tempat Wawancara (Jalan HKSN, Alalak Selatan, Banjarmasin Utara) : Wawancara dilakukan di salah satu pelaku UMKM yang ada di Jalan HKSN, Alalak Selatan, di daerah Banjarmasin Utara. Tempat ini dikenal ramai dengan aktivitas ekonomi, terutama dalam perdagangan dan makanan. Berdasarkan data dari Pemerintah Kota Banjarmasin (2023), Jalan HKSN adalah salah satu jalan utama yang menghubungkan pusat kota dengan daerah yang padat penduduk, sehingga menjadi lokasi yang baik untuk usaha kecil. Lingkungan yang sibuk dan mudah diakses membuat daerah ini ideal untuk membuka usaha makanan modern yang bisa menjangkau banyak orang, mulai dari pelajar hingga pekerja muda
  • Sasaran Konsumen : Tujuan utama dari produk susu jelly ini adalah remaja dan orang dewasa muda yang memiliki gaya hidup modern serta menyukai produk yang praktis, segar, dan menarik. Menurut Santoso (2020), perilaku konsumen muda sekarang sangat dipengaruhi oleh tren media sosial dan gaya hidup cepat, sehingga mereka lebih suka produk yang bukan hanya enak tetapi juga menarik untuk dilihat. Selain itu, susu jelly juga disukai oleh keluarga dan anak-anak karena rasanya yang manis dan penampilannya yang berwarna-warni. Dengan harga yang terjangkau dan banyak pilihan rasa, susu jelly dapat dijangkau oleh berbagai kalangan.

Penelitian ini menggunakan cara deskriptif dan kualitatif untuk menjelaskan secara mendetail tentang kegiatan bisnis yang dijalankan oleh pelaku usaha kecil dan menengah Susu Jelly di Banjarmasin. Metode ini dipilih karena dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara mengatur usaha, strategi pemasaran, dan masalah yang dihadapi oleh pemilik usaha dalam mengembangkan produk minuman terbaru. Penelitian dilakukan di Jalan HKSN, Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, yang merupakan lokasi di mana usaha Susu Jelly berada. Tempat ini dipilih karena merupakan salah satu area yang sibuk dengan berbagai aktivitas ekonomi dan kuliner, sehingga cocok untuk mendukung perkembangan usaha minuman modern. Wawancara dilakukan pada bulan Oktober 2025 dengan pemilik Susu Jelly sebagai sumber utama informasi.

Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan beberapa metode, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan secara langsung dengan pemilik usaha untuk mendapatkan informasi tentang sejarah berdirinya usaha, strategi promosi, cara produksi, dan masalah yang dihadapi saat menjalankan bisnis. Peneliti juga mengamati di lokasi usaha untuk melihat bagaimana aktivitas penjualan, kondisi tempat, dan interaksi antara penjual dan pembeli. Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan foto, catatan lapangan, dan data penting lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Proses analisis dilakukan dengan mempelajari setiap informasi yang didapat, mengelompokkan data berdasarkan tema tertentu, dan merangkainya menjadi sebuah narasi yang teratur. Hasil dari analisis ini digunakan untuk menunjukkan bagaimana pelaku UMKM Susu Jelly mengelola usaha mereka, berinovasi dengan produk, dan tetap ada di tengah persaingan bisnis minuman modern di Banjarmasin.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada pemilik usaha UMKM Susu Jelly yang berada di Jalan HKSN, Kelurahan Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara, kita bisa memahami profil usaha, cara manajemen, inovasi yang dilakukan, serta dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.Salah satu responden, Dina Fitria, yang berusia 20 tahun, adalah seorang pengusaha muda yang mengelola bisnis minuman modern berbasis susu dengan tambahan jelly berbagai rasa. Dari wawancara dan survei, diketahui bahwa dia sudah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, belum menikah, dan beragama Islam. Ini menunjukkan bahwa pemilik usaha tersebut memiliki pendidikan yang cukup baik dan bisa mengembangkan usahanya dengan cara yang kreatif dan terbaru.

Usaha Susu Jelly termasuk dalam kategori produksi karena melibatkan pembuatan minuman secara langsung. Usaha ini sudah berjalan selama 1 hingga 3 tahun, yang artinya masih dalam tahap awal tetapi sudah memiliki pengalaman dalam mengenali pasar. Jumlah pekerja yang terlibat di sini antara 1 hingga 3 orang, menunjukkan bahwa ini adalah usaha kecil yang dikelola sendiri. Mengenai cara mengelola usaha, responsden mengatakan tidak memiliki rencana bisnis yang tertulis, tetapi tetap melakukan perencanaan sederhana untuk menjalankan usahanya. Pengelolaan keuangannya dilakukan dengan cara yang sangat dasar, seperti yang biasa dilakukan oleh usaha kecil. Fokus utama dalam manajemen ini adalah pada harga produk dan layanan, karena harga adalah salah satu hal yang sangat penting untuk bersaing di pasar minuman modern yang sangat ketat. Dalam hal inovasi, responden mengatakan kadang-kadang melakukan perubahan untuk produknya. Perubahan yang paling sering mereka lakukan adalah dalam hal rasa, variasi, dan penampilan produk. Ini menunjukkan bahwa pemilik usaha menyadari pentingnya inovasi untuk menarik pelanggan dan menjaga kepuasan pelanggan, meskipun inovasinya belum dilakukan secara teratur.

Dari sisi dampak sosial dan lingkungan, usaha ini dinilai memberi manfaat bagi sekitar, terutama dengan menciptakan pekerjaan baru dan menawarkan produk minuman yang disukai banyak orang. Namun, responden mengakui bahwa usaha ini masih kurang memperhatikan dampak lingkungan dari proses produksinya. Ini adalah hal penting yang harus diperhatikan untuk kelangsungan usaha di masa depan, karena kesadaran terhadap pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan sangat berpengaruh pada citra usaha dan kelangsungan bisnis.

Secara keseluruhan, hasil kuisioner ini menunjukkan bahwa UMKM Susu Jelly memiliki potensi besar untuk berkembang melalui peningkatan inovasi produk dan manajemen usaha yang lebih terencana. Meskipun masih berskala kecil, usaha ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan berperan dalam menggerakkan ekonomi lokal di wilayah Banjarmasin. Upaya ke depan perlu difokuskan pada peningkatan manajemen keuangan, penyusunan business plan sederhana, serta penerapan praktik ramah lingkungan agar usaha dapat tumbuh secara berkelanjutan.

Dari hasil wawancara dan kuisioner yang dilakukan pada pelaku UMKM Susu Jelly di Banjarmasin, bisa disimpulkan bahwa usaha ini adalah contoh inovasi yang dilakukan oleh anak muda dalam bidang minuman modern. Usaha ini lahir dari kreativitas dan keinginan untuk membuat produk yang menarik dan disukai banyak orang. Dengan menggabungkan susu dan jelly, pelaku bisnis berhasil menciptakan produk yang memiliki rasa unik dan disukai oleh berbagai orang. Dalam cara pengelolaannya, usaha ini masih memakai sistem yang sederhana tanpa rencana tertulis. Pengelolaan keuangan dilakukan dengan cara manual, dan pelaku usaha lebih fokus menjaga harga produk agar tetap bersaing di pasar. Meskipun masih kecil dan memiliki sedikit pekerja, pelaku usaha terus berupaya berinovasi, terutama dalam variasi rasa dan penampilan produk untuk menarik perhatian konsumen. Secara keseluruhan, usaha Susu Jelly memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan menciptakan lapangan kerja dan memperkaya pilihan makanan lokal. Namun, perhatian terhadap lingkungan dalam proses produksi masih perlu ditingkatkan. Dengan meningkatkan perencanaan usaha, pengelolaan yang lebih profesional, dan terus berinovasi, UMKM ini bisa berkembang menjadi salah satu usaha minuman modern yang sangat kompetitif di Kota Banjarmasin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun