Mohon tunggu...
Mukhotib MD
Mukhotib MD Mohon Tunggu... Penulis - consultant, writer, citizen journalist

Mendirikan Kantor Berita Swaranusa (2008) dan menerbitkan Tabloid PAUD (2015). Menulis Novel "Kliwon, Perjalanan Seorang Saya", "Air Mata Terakhir", dan "Prahara Cinta di Pesantren."

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami

Kliwon, Edisi Menagisi Ikan Cupang

10 Juni 2018   14:23 Diperbarui: 10 Juni 2018   14:33 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Foto: bahasikan.com)

Tetapi kebanggaannya hilang dua hari setelah ikan itu dibangga-banggakan dan diceritakan kepada teman-temannya. Saat ayahnya membersihkan lantai, tanpa sengaja toples ikannya tersenggol kayu gagang alat pel dan jatuh ke lantai, pecah berantakan. Ikannya mati karena tertimpa pecahan kaca yang besar. Kliwon menangis hampir tiga hari tiga malam. Pasalnya, ia tak mau dibelikan ikan pengganti dan ayahnya dimintya untuk menghidupkan ikan cupang berwarna ungu bercampur orange yang megah dan gagah itu.

Kliwon tersenyum mengingatnya.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun