Mohon tunggu...
M. Kharis Habebi
M. Kharis Habebi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah saya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Film

Civil War: Ketika Amerika Retak dan Dunia Menyaksikannya dengan Napas Tertahan

26 April 2025   20:56 Diperbarui: 26 April 2025   20:56 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Setiap adegan terasa nyata --- dari jalan-jalan kota yang hancur, hingga bentrokan bersenjata di pinggir jalan.  

Bukan efek bombastis ala film blockbuster biasa, tapi kekerasan yang dingin, cepat, dan tak berperasaan.

Sound design film ini juga mendukung suasana --- suara tembakan, ledakan jarak jauh, dan keheningan mencekam di tengah reruntuhan, membuat penonton merasa seperti benar-benar berada di tengah-tengah perang.

Pesan Sosial yang Kuat dan Relevan

Civil War bukan sekadar film aksi atau thriller.  

Ia adalah cermin untuk kita semua --- tentang bagaimana polarisasi, ekstremisme, dan perpecahan sosial bisa menghancurkan sebuah bangsa.

Alex Garland dengan cerdas tidak memberikan "pihak baik" atau "pihak jahat".  

Semua karakter memiliki sisi abu-abu, memperlihatkan betapa kompleks dan tragisnya situasi ketika kepercayaan runtuh dan rakyat mulai melawan rakyat sendiri.

Di tengah dunia nyata yang penuh ketegangan politik, konflik sosial, dan perpecahan ideologi, Civil War terasa seperti peringatan yang datang terlalu dekat untuk diabaikan.

Civil War adalah pengalaman menonton yang intens, tidak nyaman, tapi penting.  

Film ini mengguncang bukan karena adegan aksi besar, melainkan karena kedekatannya dengan realitas yang kita lihat setiap hari di berita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun