Mohon tunggu...
HADI
HADI Mohon Tunggu... Foto/Videografer - +62

+62

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Narkoba Indonesia

13 Desember 2017   22:44 Diperbarui: 17 Desember 2017   22:29 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permasalahan peredaran narkotika di Indonesia semakin kompleks. Pasalnya saat ini walaupun usaha pemberantasan narkotika di negri ini semakin gencar dilakukan namun belum menunjukan hasil yang berarti. Dahulu, penangkapan kurir narkoba ataupun penggrebekan pabrik narkoba hanya menemukan barang bukti sebatas puluhan gram saja, saat ini jumlahnya tidak main- main, barang bukti yang ditemukan jumlahnya hingga ratusan kilogram.

Ironis memang, melihat jumlah yang besar dan peredaran yang semakin masif di Indonesia. Data terakhir yang telah dihimpun, hingga Agustus 2017 setidaknya 1,5 Ton sabu telah diamankan, ini baru berasal dari satu jenis narkotika yaitu sabu. Peredaran narkotika di Indonesia memiliki sistem kerja yang terorganisir. Bahkan tidak menutup kemungkinan, Indonesia dijadikan Franchise besar bagi pasar narkotika internasional.

Mengapa?
Sama halnya dengan pengetatan peraturan peredaran tembakau yang dilakukan oleh negara- negara maju yang akhirnya berimbas makin besarnya industri tembakau di Indonesia karena pada saat yang bersamaan, Indonesia belum mengatur lebih lanjut penggunaan tembakau. Promosi atau iklan- iklan rokok di negara- negara maju dilarang, harga cukai rokok dinaikan berkali kali lipat. 

Sedangkan di Indonesia, bahkan kegiatan- kegiatan besar masih banyak yang disponsori oleh industri rokok. Ada kemungkinan, semakin sulitnya gerak pedagang narkotika internasional untuk memasarkan produknya karena terkendala ketatnya regulasi ataupun semakin banyak konsumen mereka di negara- negara maju yang sudah mulai sadar akan bahaya penggunaan narkotika. Sehingga pelaku pasar mulai mencari pasar- pasar baru dan akhirnya mendeteksi Indonesia sebagai negara yang potensial untuk dijadikan pasar yang baru.

Hal ini tidak dapat dibantah sepenuhnya karena banyak dari pengungkapan kasus- kasus narkotika berskala besar terungkap di daerah- daerah perbatasan. Baik laut, darat, ataupun melalui udara di bandara- bandara Internasional. Juga dengan tingkat pengguna narkotika yang cenderung tinggi di kota- kota tujuan pariwisata di Indonesia yang menjadi tujuan turis asing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun