Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelayan Masyarakat dan Kesehatan Mental

16 Oktober 2022   21:46 Diperbarui: 28 Agustus 2023   13:46 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan Mental akan sulit diperoleh jika tidak tahu cara yang efektif untuk menurunkan tingkat stres, terutama yang ditunjukkan oleh berbagai riset sains terakhir, yaitu dengan beberapa cara mempraktikkan beberapa praktik utama berikut ini yang akhir-akhir ini banyak dianjurkan oleh sains (terutama neuroscience):

1. Meditasi
2. Bersyukur
3. Praktik kebajikan
4. Relationships
5. Olahraga
6. Makanan

2. Apakah calon memiliki banyak ciri dari toxic people? Istilah toxic people adalah sebutan yang populer digunakan oleh berbagai media. Istilah itu digunakan hanya agar lebih mudah mengidentifikasi ciri yang dimiliki calon.

Ini yang harus masyarakat lakukan pada seorang calon pelayan masyarakat:
1. Telusuri jejak digital calon.
2. Apakah memiliki tingkatan yang berbahaya dari beberapa jenis toxic people berikut: 1. Psikopat, 2. Sosiopat, 3. Narsisis.
3. Jika tidak ada UU yang bisa melarang seorang calon yang memiliki ciri toxic person, maka masyarakat bisa melakukan kampanye untuk menghalangi calon dengan ciri toxic person agar tidak bisa menjadi pejabat publik atau pelayan masyarakat.

Penutup

Selama ini, tentu saja setiap calon sudah diukur kesehatan mentalnya, namun kita lihat sendiri beberapa calon berhasil lolos menjadi pejabat publik, pelayan masyarakat, atau wakil rakyat. Padahal kemudian terlilhat mereka terlihat memiliki gangguan kesehatan mental dan lalu merugikan masyarakat luas.


Mungkin saja perangkat yang digunakan untuk mengukur kesehatan mental calon belum menggunakan sains terakhir, tapi masih menggunakan sains lama. Mungkin juga saat mencalonkan diri, mereka belum memiliki gangguan kesehatan mental. Menjadi pejabat publik atau wakil rakyat tentu amat berat, karena tekanan dari berbagai arah dan beraneka macam.

Tantangan terbesar dalam menerapkan ukuran kesehatan mental yang ketat tentu akan datang dari para wakil rakyat, karena merekalah yang bakal setuju atau tidak setuju terhadap aturan yang lebih ketat ini. Sebagaimana kita tahu, sebagian politisi dikenal sebagai kelompok orang yang sejak lama "diendus" oleh para ahli memiliki banyak ciri toxic person atau memiliki gangguan kesehatan mental.

Salam sehat!

M. Jojo Rahardjo

Sejak 2015 menulis ratusan artikel & video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun