Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Citizen Scientist

M. Jojo Rahardjo is a prolific writer and the founder of Mindset Emas, a neuroscience-based mental health initiative. Since 2015, he has produced hundreds of articles, videos, and infographics, driven by a deep interest in technology, science, and the human mind. More info: https://linkedin.com/in/m-jojo-rahardjo

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sepuluh Kunci Hidup yang Bahagia

23 November 2015   06:19 Diperbarui: 23 November 2015   10:21 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Positive emotions - seperti senang, bersyukur, puas, inspirasi, dan bangga - biasanya hanya kita miliki secara sementara. Namun menurut penelitian belakangan ini, positive emotions bisa lebih lama kita miliki, jika kita bisa (dengan sengaja) mengalaminya secara teratur. Sehingga menjadi penting untuk terus memupuk positive emotions setiap hari agar bisa mengalahkan negative emotions yang bisa datang tanpa kita duga setiap hari (lihat tulisan saya terdahulu untuk mengetahui lebih dalam mengenai positive emotions). 

  1. ACCEPTANCE - Be comfortable with who you are 

Tidak ada orang yang sempurna. Meski begitu, kita sering membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Perasaan tentang apa yang tidak kita miliki atau apa yang kita tidak menjadi, hanya menghambat kita untuk memperoleh kebahagiaan. Menerima diri kita apa adanya bisa membantu kita melalui masa sulit dan membantu kita menikmati hidup. Kita pun akan lebih baik menerima orang lain apa adanya pula. 

  1. MEANING - Be part of something bigger 

Orang yang memiliki makna hidup atau tujuan hidup akan lebih bahagia. Mereka juga lebih mampu mengontrol dirinya agar tidak ke luar dari 'rel', sehingga mereka ini mampu merasakan atau menyadari achievement dalam hidupnya. Mereka juga kurang mengalami stres, depresi, dan kegelisahan. Tetapi di mana kita bisa menemukan makna hidup bagi diri kita? Agama dan spiritualitas dapat menjadi tempat untuk mendapatkan makna hidup seperti yang disebut oleh Martin Seligman. Namun ilmu pengetahuan juga bisa menjadi makna hidup yang kuat mempengaruhi kebahagiaan kita. Martin Seligman, mendefinisikan makna hidup sebagai sesuatu yang besar di luar diri kita dan hidup kita "bergantung" padanya. 

 

 

M Jojo Rahardjo

Tulisan M. Jojo Rahardjo tentang positivity dan positive psychology bisa dibaca juga di portal perpustakaan digital "Inspirasi" dan di Facebook Fan Page "Membangun Positivity".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun