Mohon tunggu...
miwha kinanti sri
miwha kinanti sri Mohon Tunggu... -

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Indonesia Menangis Ketika Mereka yang Mampu Sedang Berpangku Tangan

11 Desember 2013   17:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:03 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia adalah Negara kepulauan terpadat penduduknya, Negara terkorup no5 setelah Kamerun, banyak masyarkat miskin di dalamnya, layanan kesehatan yang tidak memadahi bagi yang tak punya biaya, banayak anak-anaknya yang tidak mengenyam pendidikan,banyaknya pengemis di kota-kota besar dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan, pembunuhan, pemerkosaan, dan kejahatan-kejahatan yang masi banayak lagi.

Indonesia sekarang dihadapkan masalah serius yaitu korupsi yang merajalela dan menggurita di kalangan pejabat Negara yang tak pernah puas akan gaji yang di terimanya, mereka bisa mengorupsi miliaran bahkan trilyunan uang rakyat dan Negara.Entah apa yang ada di benak para koruptor ini saat menjalankan aksinya. Mungkin saking tergila-tergilanya dengan harta, sehingga lupa dengan tujuan mereka menjabat, yang katanya ingin mengubah Indonesia menjadi lebih baik tapi nyatanya lebih baik buat menyuburkan para koruptor hidup di dalamnya.

Apakah mereka tidak pernah melihatrakyat mereka yang hidup serba kekurangan untuk makan saja mereka harus mengemis, jadi buruh dengan bayaran 2000perhari. Ketika mereka sakit tak ada biaya buat berobat dan di tolak rumah sakit. Banyak masyarakat miskin yang menjadikan kolong jembatan sebagai tempat tinggal mereka, tidur beralaskan Koran,kardus dan tidur beratapkan langit. Negeri ini pun masih memiliki pemandangan para kaum tua renta yang masih harus bekerja kasar demi sesuap nasi. Disaat seharusnya mereka menikmati masa tuanya, terpaksa mereka harus bekerja menjadi kuli panggul,pemulung,pedagang keliling, dan menjadi pembantu rumah tangga, mereka bermodalkan tenaga yang sudah melemah dan semakin renta.Apa yang ada di benak para koruptor mereka menari di atas penderitaan rakyatnya yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin, mereka mengumbar janji akan mensejahterakan rakyat kecil tapi nyatanya mereka memakan uang rakyat yang notabenenya bukan hak mereka.

Para koruptor tolongkah buka matamu,banyak orang tua renta yang masi banyak bekerja di kebun angkat batu-batu dari sungai demi sesuap nasi, para koruptor buka matamu lebar-lebar lihat para pejuang bangsa yang masi hidup sampai sekarang lihatlah perekonomian mereka, rumah mereka yang reot, dan dia sekarang masi bekerja menjadi pemulung, penjual Koran, dan penjual es keliling, pantaskah orang yang telah bertarung demi negara ini hingga merdeka, pantaskah mereka hidup di masa tuanya menderita seperti itu, sedangkan kalian enak-enakan menikmati hasil uang korupsimu uang rakyat yang kau makan

Indonesia merupakan negara pemeluk islam terbesar, tetapi nyatanya sebagian besar para koruptor beragama islam, apakah mereka tidak malu?? Padahal di dalan Al-qur’an dan assunah telah mejelaskan secara gamblang yang mejelaskan perintah dan larangannnya”Allah” dan di jelaskan “Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan dan kamu membawa harta itu kepada hakim supaya kamu dapat memakan sebagian dari pada harta benda orang lain itu dengan dosa padahal kamu mengetahui”,QS,2;188.

Semoga Allah membukakan mata mereka,batin mereka,hati mereka bawa mereka bekerja untuk mensejahterakan rakyat, jika mereka tak sadar juga semoga Allah melaknatnya, AAMMIINN

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun