Mohon tunggu...
mitrawater
mitrawater Mohon Tunggu... Pusat Pengolahan Air
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kami Mitra Water merupakan perusahaan bergerak dibidang pengolahan air yang menyediakan segala kebutuhan anda tentang air dan menyelesaikan segala permasalahan air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Karbon Aktif untuk Pemurnian Minyak

29 Juli 2025   09:33 Diperbarui: 29 Juli 2025   09:33 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karbon Aktif untuk Pemurninan Minyak

Karbon aktif dikenal sebagai material serbaguna yang memiliki kemampuan adsorpsi luar biasa. Salah satu aplikasinya yang penting adalah dalam proses pemurnian minyak, baik minyak nabati seperti minyak kelapa, sawit, dan kedelai, maupun minyak atsiri yang berasal dari tanaman aromatik. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan senyawa-senyawa yang tidak diinginkan, memperpanjang masa simpan, serta meningkatkan kejernihan dan aroma produk akhir.

Mengapa Karbon Aktif Efektif?

Karbon aktif memiliki struktur berpori yang sangat luas, sehingga mampu menyerap berbagai jenis senyawa pengotor seperti pigmen, senyawa sulfur, bau tidak sedap, dan sisa pelarut dari hasil ekstraksi. Dalam proses pemurnian minyak, karbon aktif bertindak sebagai penyerap zat-zat warna (misalnya karotenoid), senyawa oksidatif, serta partikel lain yang dapat menurunkan kualitas minyak.

Selain itu, karbon aktif dapat membantu mengurangi kadar asam lemak bebas yang berlebih, yang bila dibiarkan akan mempercepat ketengikan minyak. Dengan demikian, karbon aktif tidak hanya memperbaiki penampilan minyak, tetapi juga menjaga kestabilan rasa dan aroma.

Tahapan Aplikasi Karbon Aktif

Penggunaan karbon aktif dalam pemurnian minyak biasanya dilakukan dalam tahap bleaching atau dekolorisasi. Minyak mentah yang telah mengalami netralisasi akan dicampur dengan karbon aktif dalam kondisi panas dan vakum. Setelah pencampuran, minyak disaring untuk memisahkan karbon aktif beserta kotoran yang telah teradsorpsi.

Proses ini harus dilakukan dengan cermat. Keberhasilan proses pemurnian sangat dipengaruhi oleh pemilihan jenis karbon aktif yang tepat, dosis yang sesuai, serta durasi waktu kontak yang optimal. Karbon aktif granular sering digunakan untuk kemudahan pemisahan, sementara bentuk bubuk memberikan permukaan kontak lebih luas, cocok untuk proses batch.


Manfaat dalam Industri

Dalam skala industri, penggunaan karbon aktif membantu produsen menghasilkan minyak high quality yang memenuhi standar ekspor dan kesehatan. Minyak yang telah dimurnikan dengan karbon aktif biasanya lebih jernih, berwarna lebih cerah, serta memiliki aroma yang lebih netral atau khas sesuai jenis minyaknya.

Selain itu, proses ini juga membantu mengurangi jejak logam berat atau pestisida yang mungkin masih terbawa dari bahan baku, terutama pada minyak nabati dari pertanian intensif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun