Mohon tunggu...
Mitha septiani
Mitha septiani Mohon Tunggu... Aktris - mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

ig: mithaseptianiardila

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perjuangan Seorang Ibu Pengamen

17 Maret 2020   23:42 Diperbarui: 17 Maret 2020   23:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selasa, 17 Maret 2020

Tangerang-  Menjadi seorang ibu bukanlah pekerjaan yang mudah. Butuh banyak  perjuangan dan pengorbanan serta untuk bisa menjadi ibu yang bisa mendidik, serta merawat anak dan keluarganya hingga bisa terpenuhi kebutuhan rohani dan jasmaninya.

Atas semua jasa dan pengorbanan yang telah seorang ibu berikan, seluruh manusia di dunia pun memberikan apresiasi kepada sosok ibu dengan peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 desember di Indonesia.

Gambar-gambar di atas menjadi gambaran nyata dari sosok perjuangan seorang ibu, apalagi menjadi seorang ibu di suatu Negara berkembang seperti Indonesia. Ketimpangan pembangunan dan ketidakmerataan ekonomi  di Negara ini selalu menjadi alasan. Sosok Ibu yang mengamen sambil membawa anaknya diatas, memberi pengakuan kepada kami bahwa kondisi atau keadaan ekonomi keluarganya yang memaksa ia harus mengamen.

"Saya ngamen karena untuk kebutuhan ekonomi keluarga aja, karena saya mempunyai dua anak yang harus saya hidupi karena kalau bukan saya siapa lagi?, karena suami saya sudah meninggal jadi saya lah yang cari duit buat anak- anak, ngamen gapapa yang penting halal," Ujar Ibu Pengamen yang biasa dipanggil Ibu Tuti.

Dia juga menambahkan bahwa dia tinggal di daerah Cimone Tangerang, dan Ibu Tuti biasanya ngamen di sekitar Stasiun Tangerang dan Pasar Lama.

"Saya sih tinggalnya di Cimone Tangerang, dan untuk ngamen saya sih biasanya di daerah stasiun Tangerang sama Pasar Lama, kadang keliling semampunya," Imbuh Ibu Tuti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun