"... Jadi.... lu masih ngotot juga Jack?"
"Kok geleng-geleng, eh ngangguk-angguk? Ah ha ha dasar," Bil mengusap kepala Jack dengan gemas, ia tak habis pikir, mengapa masih juga keras kepala. Diambilnya sebatang marlboro kretek, lalu dibakar dan dihembuskannya kuat-kuat,
"Huff..."
"Gue sebat dulu Jack, capek liat lu ha ha ha ha ha."
Beberapa helai daun kering jatuh di atas kaki mereka. Bil mengambilnya lalu dengan usil meletakkannya di atas kepala Jack.
"Huff..."
"Marlboro kretek birunya enak Jack, lu nggak mau?" Â
Di atas, langit sedang berbaik hati, tidak panas, tidak mendung, hanya sedikit awan mendung menaungi kepala. Cuacanya enak ya? Teduh, angin semilir, lembut, buat mata pengen nutup ha ha ha, gumam Bil sambil menatap Jack lekat-lekat, seperti sebuah scanner yang hendak mengambil data sebanyak-banyaknya, sedalam-dalamnya, sampai ke bagian partisi yang telah diformat sepuluh kali secara berulang....
"O o jadi lu merasa benar karena di instagram ada yang bikin postingan seperti itu? Lu wajib jadi kayak gitu?"
"Capek gue Jack ha ha ha ha ha."