Menjadi guru BK memiliki banyak kesenangan tersendiri bagi saya. Contohnya adalah ketika saya memberikan materi-materi yang berhubungan dengan tugas perkembangan siswa-siswa saya dengan banyak cara penyampaian. Seperti memberikan game ketika saya melihat situasi mood siswa saya sedang turun, memberikan cerita-cerita dalam kehidupan sehari-hari remaja yang dijamin lebih membuat mereka terpana daripada harus mengerjakan Lembar Kerja Siswa, memberi tugas tentang perkembangan tingkah laku yang saya kemas dalam bentuk cerita dan masih banyak lagi.
Dan minggu ini, untuk siswa kelas 7-H, saya mengajak mereka untuk berandai-andai sambil mengasah kepekaan mereka terhadap peristiwa yang sedang marak di Indonesia.
Cukup dengan satu pertanyaan. Andaikan kamu jadi presiden, apa yang akan kamu lakukan?
Awalnya, mereka ber-huuuuu dan mengucap banyak kata pesimis ketika saya sebut kata presiden. Tetapi ketika saya menjelaskan tentang berandai-andai itu diperbolehkan untuk menjaga kualitas kepribadian, baru mereka bisa mengerti.
Dan inilah jawaban yang mereka sampaikan kepada saya melalui lembaran-lembaran kertas :
·Harus adil dalam memilah-milah masalah/menangani masalah
·Mencari teroris sampai ketemu yang saat ini sedang ada paket bom mencurigakan di masyarakat dimana pun berada
·Akan memberantas narkoba yang saat ini banyak dilakukan kaum remaja
·Mentatatertibkan masyarakat agar memtuhi perundangan dan menjauhi larangan yang ada di dalam undang-undang agar masyarakat tidak semena-mena
·Membuat penampungan buat orang yang yang tidak punya rumah (Saya jadi teringat film Persuit of Happiness)
·Membuat sungai Ciliwung menjadi tempat yang sangat indah (Entah dari mana siswa saya yang bernama Fani ini bisa menyampaikan pendapatnya. Padahal kami hidup di daerah yang sangat jauh dari sungai Ciliwung. Mungkin dari TV)
·Menjalankan tugas dengan baik
·Mengatur negara dengan sebaik-baiknya tanpa melakukan korupsi
·Membangun sekolah yang roboh
·Ingin membangun gedung bertingkat (Padahal gedung bertingkat di Indonesia sudah puluhan jumlahnya. Terutama di kota-kota besar)
·Menentramkan masyarakat sekitar dengan caramemberikan dana bantuan kepada orang yang tidak mampu
·Memberi bantuan BOS lebih banyak dan memperhatikan budaya-budaya Indonesia serta menjadikan negara yang hijau
·Perang dengan Somalia
·Memberi Jamkesda kepada rakyat miskin
·Membantu rakyat kecil yang ada di daerah pelosok
·Turut serta (terjun) membantu korban bencana dan memberikan hukuman yang sesuai dengan apa yang dilakukan
·Menanggulangi gepeng seperti dengan cara menempatkan di panti
·Mengurangi pengangguran dengan membangun pabrik baru atau koperasi
·Memanfaatkan/menggunakan SDA agar tidak berlebihandan memperkenalkan Indonesia ke dunia luar
·Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia
·Berterima kasih kepada Tuhan YME karena telah menjadikan orang nomer satu di suatu negara dan membangun sebuah masjid
·Melaksanakan kewajiban agama dan mematuhi aturan agama dan negara
·Memberikan penyuluhan kepada rakyat agar tidak tertipu
·Memulangkan investor asing yang menguasai perusahaan di Indonesia dan diganti oleh inversor asal Indonesia
·Memecat anggota DPR/MPR yang melakukan tindakan pelanggaran (Memangnya salah satu hak presiden itu ini yah?)
·Menanggulangi banjir yang ada dimana-mana dan menaikkan gaji PNS
·Aku ingin keliling Indonesia (Kalau yang ini, jawaban siswa saya yang tergabung dalam program inklusi karena terdiagnosa lambat belajar)
Inilah jawaban mereka dan saya merangkumnya menjadi beberapa jawaban karena banyak jawaban yang mirip. Dari kegiatan pembelajaran yang saya lakukan sekarang ini, saya jadi tersadar kembali bahwa imajinasi anak-anak itu ternyata sangat luas. Dan tanpa kita sadari, mereka ternyata lebih kritis terhadap keadaan sekitar mengingat umur mereka masih sangat muda.
[caption id="attachment_106229" align="alignnone" width="300" caption="Andai Aku Jadi Presiden/Miss Rochma.doc"][/caption]
Nah, ada yang mau berandai-andai dengan saya untuk menjadi presiden?
