Mohon tunggu...
miss kaskado
miss kaskado Mohon Tunggu... -

cerewet, rasa gatal kalo tra menyuarakan ide seperti rasa gatal kala kaskado

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Tanpa Nama

14 Juni 2010   10:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:33 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bintang pekat berbalut gelap

Bulan pudar mencair kelam

‘mai – mai’ berlari riang

Hening tanpa suara

Ngengat gelap berpesta pora

Mengajak kumbang beradu gigi

Peluh mengucur dalam diam

Lelaki – lelaki berkulit gelap

Bang - bung – bong

Seng – seng pun terkoyak

Bak – bik – buk

Sepatu – sepatu lars beradu tulang

Dingin!

Kelam!

Gelap!

Perih!

Sakit!

Urine mengambang dalam tenggorokan,

Dingin menusuk tulang badan – badan telanjang

Darah menetes tanpa henti

Tubuh – tubuh gelap kesakitan.

Plak – plek – plok

Wajah gelap berlukis tangan

Bak – bik - buk

Lenguh kesakitan bercampur darah

Langit Ifaar berselimutkan ‘paniki’,

‘Paniki – paniki’ pengisap darah!

Bumi Ifaar bermandi keringat,

Keringat – keringat bercampur darah!

Tubuh – tubuh gelap

Terseret, terpukul, terinjak, tertendang.

Tubuh – tubuh gelap

Tercabik, terampas, tertindas, terjerembab.

Kekupu telah pergi.

Laron – laron berpesta.

‘Soa – soa’ telah pergi,

Cicak rumah bertepuk dada.

Malam tanpa nama

Malam tanpa suara

Bentara jiwa tak lagi menjadi raja

Tenggelam di relung – relung gunung Ifaar

Saudara berganti nama menjadi musuh

Sahabat berganti rupa menjadi begundal

Kawan berganti wujud menjadi ‘bromocorah’

Nafas di dada pun berkhianat!

Malam tanpa nama

Malam tanpa suara

Malam panjang tanpa kata

Malam panjang penuh darah.

Masihkah diingat oleh anak cucu?

Entahlah!

Aku tak tahu.

(Canberra, 14 Juni 2010; terinspirasi oleh Peristiwa Desember 1962 di Ifaar)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun