Hasil akreditasi dipublikasikan secara terbuka. Orang tua dan calon mahasiswa dapat memeriksa langsung status akreditasi prodi di laman resmi LAM.
Sebagai contoh, per Juni 2025, LAMEMBA telah mengakreditasi 2.356 program studi, dan LAM TEKNIK mencatat lebih dari 2000 permohonan akreditasi sejak 2022. Angka-angka ini sangat mudah kita temukan dalam laman resmi LAM-LAM tersebut.
Dengan begitu, masyarakat diharapkan tidak lagi memilih kampus "karena ramai", tetapi karena terbukti bermutu. Sebenarnya ini adalah salah satu cara mudah bagi pemerintah dalam mengawasi LAM, yaitu bagaimana LAM tersebut menjaga akuntabilitas publiknya.Â
Akuntabilitas publik ini merupakan amanah dari UU 12 tahun 2012 ketika membahas penjaminan mutu Pendidikan tinggi.
3. Pengakuan Nasional dan Internasional
Banyak LAM kini yang telah menjalin kerja sama dengan asosiasi akreditasi internasional. LAM TEKNIK misalnya, telah lebih 10 tahun memeluk kesepakatan akreditasi internasional yang tertuang dalam Washington Accord, Sydney Accord dan Dublin Accord. LAM INFOKOM juga mengupayakan pengakuan dunia melalui Seoul Accord. LAM PT KEs ke WFME (World Federation for Medical Education), APQR (Asia Pacific Quality Register). LAMEMBA menerapkan standar lembaga internasional seperti AACSB, EQUIS, dan IACB. Demikian pula dengan LAM-LAM lainnya.Â
Dengan cara ini pogram studi yang terakreditasi LAM akan sekaligus berpeluang lebih besar untuk:
- Mengirim mahasiswa ke luar negeri lewat program pertukaran atau double degree,
- Menjalin kerja sama riset internasional,
- Lulusannya diakui dan diterima oleh perusahaan multinasional .
Lulusan pendidikan tinggi yang terjamin tinggi mutunya oleh LAM bisa membuka pintu dunia, bukan hanya lokal. Dengan kata lain, meningkatnya mobilitas kerja para lulusan tersebut dalam kancah global. Â
Orang Tua: Penjaga Masa Depan, Bukan Sekadar Pembiaya
Setiap tahun, jutaan orang tua menguras tabungan membiayai kuliah putra-putrinya. Biaya semesteran, sewa kos, buku, transportasi, bahkan peralatan tambahan, semuanya demi satu harapan: agar anak punya masa depan yang lebih baik.
Namun tanpa informasi yang jelas tentang kualitas program studi, investasi ini berisiko besar. Bisa jadi mahal tapi tak membuahkan hasil, atau sekadar membayar gelar tanpa kompetensi.
