Mohon tunggu...
Mislaini
Mislaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi IAIN Pontianak

Allahumma shalli 'alaa saidina Muhammad

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manusia sebagai Khalifatullah

28 Februari 2021   22:24 Diperbarui: 28 Februari 2021   22:51 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia Sebagai Khalifatullah

Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna, makhluk yang paling mulia bahkan dikatakan lebih mulia daripada malaikat. Manusia diciptakan untuk beribadah dan taat kepada Allah. Manusia diberikan kelebihan yang tidak dimiliki makhluk lain, yaitu akal, pikiran, dan hawa nafsu. Manusia dapat melakukan sesuatu dengan akal, agar dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Peran manusia di dunia ini sangatlah penting. Manusia ditugaskan untuk menjaga dan mengelola apa yang ada di muka bumi. Oleh karenanya Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi ini. Tapi tidak semua manusia dapat menjalankan tugasnya sebagai khalifah. Karena manusia mempunyai hawa nafsu yang dapat membuat manusia lupa akan tugasnya sebagai khalifah. Manusia dapat menggunakan akalnya agar bisa melakukan sesuatu yang baik. Tapi kadang manusia tidak dapat mengendalikan hawa nafsunya dengan baik yang akhirnya dapat mengalahkan fungsi akal.

Dalam QS. Al-Baqarah:31 menjelaskan pernyataan Allah tentang kekhalifahan manusia. Firmannya sebagai berikut:

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Tuhan-Mu berfirman kepada para malaikat," aku hendak menjadikan khalifah di bumi." mereka berkata "apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memujimu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al-Baqarah:30)

Firman tersebut merupakan percakapan antara Allah dan malaikat. Yang mana Allah memberitahukan kepada malaikat akan kekhalifahan di muka bumi. Yang dijawab malaikat dengan berkata bahwasannya manusia hanya akan merusak dan menumpahkan darah di bumi. Allah pun menjawab dengan menegaskan bahwa malaikat tidak mengetahui apa yang diketahuinya.

Tugas tugas manusia sebagai khalifatullah

  1. Beribadah kepada Allah SWT.

Kewajiban yang paling utama dalam hidup ini tentu saja kewajiban dalam beribadah kepada Allah SWT. Karena dalam hidup ini kita perlu yang namanya ridho dari Allah SWT. Dengan ridho tersebut kita akan selalu diberi kemudahan oleh Allah untuk melakukan sesuatu yang baik.

Firman Allah dalam QS. Adz-dzariyat : 56 (perintah Allah kepada jin dan manusia agar beribadah kepadanya)

Artinya: "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaku"

  1. Menanamkan sifat-sifat yang mulia

Pentingnya kita mempunyai sifat yang mulia dalam hidup ini. Dengan sifat mulia yang kita punya, kita tentunya dapat menjadi orang yang selalu mengharapkan rahmat Allah, dan pastinya berguna bagi orang lain.

Firman Allah dalam Surah Al-Ahzab ayat 21 :

Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah".

  1. Menuntut ilmu

Ilmu itu mahal. Ilmu bukanlah sesuatu yang patut diremehkan. Ilmu juga bukanlah sesuatu yang mudah didapat. Segala sesuatu membutuhkan ilmu. Tanpa ilmu sesuatu yang dikerjakan tidak akan membuahkan hasil yang baik.

Allah sangat memuliakan orang yang berilmu. Hadis Rasulullah di bawah ini menjelaskan begitu mulianya orang yang berilmu di mata Allah SWT.

Artinya: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)

  1. Tolong menolong sesama makhluk

Saling tolong menolong bukan hanya antar manusia saja, tetapi makhluk Allah yang lain seperti hewan, tumbuhan, dan makhluk lainnya juga perlu untuk diperhatikan. Tolong menolong dalam hal ini adalah tolong menolong dalam kebaikan. Seperti firman Allah di bawah ini.

Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya. (Q.S Al-Maidah: 2)

  1. Menjaga kelestarian alam

Pentingnya kita untuk menjaga kelestarian alam dengan baik, karena alam merupakan sumber kehidupan kita. Apabila alam rusak, maka kehidupan kita juga akan terganggu.

Larangan Allah terhadap rusaknya alam dijelaskan dalam surah Al- A'raf ayat 56.

Artinya : Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan. (QS. Al-A'raf : 56)

  1. Berbuat baik

berbuat baik terhadap semua makhluk Allah. Terutama kepada manusia yang termasuk dalam golongan lemah, seperti fakir miskin, anak yatim piatu, dan golongan lemah lainnya.

Seperti yang dijelaskan dalam surah An-Nisa ayat 8

Dan apabila pada waktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari sebagian harta itu dan ucapkanlah perkataan yang baik kepada mereka. (Q.S An-Nisa: 8)

Tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi ini memanglah tidak mudah.

Manusia harus selalu berpegang teguh kepada Al-Quran dan Hadis, agar selalu mengingat akan tugasnya tersebut. Karena manusia suka lalai dengan kewajibannya.

Semoga Allah selalu memudahkan segala urusan kita...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun