Mohon tunggu...
Misbahuddin Moerad
Misbahuddin Moerad Mohon Tunggu... Dosen, Traveling dan Pendaki

Pendaki Gunung

Selanjutnya

Tutup

Trip

Setapak Menuju Langit: Catatan Perjalanan ke Bukit Kaladan

10 Oktober 2025   13:09 Diperbarui: 10 Oktober 2025   13:09 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Rumah Terbalik./Koleksi: Misbah Moerad."

"Kalau kamu rindu rumah, pergilah ke tempat tinggi. Dari sana kamu akan lihat betapa kecilnya dunia, tapi luasnya kenangan."

Dan di Bukit Matang Kaladan, kata-kata itu terasa benar. Pulang kampung bukan hanya soal jarak --- tapi tentang menapaki kembali jejak yang pernah ditinggalkan.

"Indah dan segar./Koleksi: Misbah Moerad."

Aktivitas Seru

  • Menikmati panorama dari puncak: Waduk Riam Kanan terlihat seperti lukisan hidup.
  • Camping di puncak: Malam di bawah langit berbintang, udara sejuk, dan suara alam jadi soundtrack alami.
  • Fotografi alam: Spot foto favorit ada di gardu pandang. Waktu terbaik? Saat matahari terbit atau tenggelam.
  • Trekking dan petualangan: Jalur naiknya bikin jantung deg-degan, tapi pemandangan sepanjang jalan bikin semangat tetap on.
  • Eksplorasi Waduk Riam Kanan: Bisa lanjut naik perahu ke Pulau Pinus atau Pulau Bukit Batas.

Tiket dan Jam Operasional

  • Tiket masuk: Rp 5.000
  • Spot foto: Rp 5.000
  • Parkir motor: Rp 5.000 | Mobil: Rp 10.000
  • Jam buka: Setiap hari, pukul 06.00--18.00.

Sedikit Catatan Lokasi

  • Nama: Bukit Matang Kaladan
  • Lokasi: Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan
  • Akses: Sekitar 1 jam dari Martapura, lanjut jalan kaki 20--30 menit
  • Daya tarik: Panorama Waduk Riam Kanan, sunrise & sunset spot, suasana alami tanpa polusi
  • Fasilitas: Parkir, warung warga, ojek lokal, area foto di puncak

"Rumah Terbalik./Koleksi: Misbah Moerad."

Bukit ini bukan sekadar tempat selfie, tapi tempat untuk menenangkan diri. Di sini, ombak angin dan kabut pagi seolah bercerita bahwa alam Kalimantan punya cara sendiri untuk membuat kita pulang --- bukan ke rumah, tapi ke hati yang tenang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun