Mohon tunggu...
Misbahuddin Moerad
Misbahuddin Moerad Mohon Tunggu... Dosen

Pendaki Gunung

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menelusuri Jejak Letusan Merapi Bersama Jeep, Antara Sejarah dan Petualangan

8 Oktober 2025   06:53 Diperbarui: 8 Oktober 2025   06:53 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Menunggu Giliran antrean Jeep./Koleksi: Misbah Moerad."

Markas Jeep Merapi

Refleksi Singkat

Kami tiba di markas jeep sekitar pukul 08.10. Suasana di sana sudah ramai --- deretan jeep warna-warni siap berangkat, para pemandu sibuk memeriksa kendaraan, dan para wisatawan tampak antusias menunggu giliran.
Kami memilih paket perjalanan full track Merapi, yang akan membawa kami berkeliling ke beberapa titik sejarah dan panorama alam yang pernah dilalui aliran lahar.

Setelah persiapan singkat, sopir kami memperkenalkan diri dan memberikan sedikit pengarahan.
Dengan semangat petualangan, kami pun naik ke jeep, duduk di kursi belakang terbuka, dan bersiap menembus jalan berbatu menuju kawasan Merapi. Tentunya dengan memakai Helm keselamatan yang sudah disiapkan oleh pengemudi yang akan menemani kami selama satu hari ini.

"Dari sini, perjalanan naik dimulai. Kami menuju markas Jeep Merapi --- tempat semua cerita petualangan dimulai.
Suasananya ramai, deretan mobil jeep berjejer menunggu giliran, dan para wisatawan tampak antusias menunggu waktu berangkat.
Debu, tawa, dan suara mesin berpadu jadi satu irama khas lereng Merapi."

Perjalanan jeep Merapi ini bukan hanya petualangan alam, tapi juga pelajaran tentang keteguhan, kebersamaan, dan rasa syukur.
Melihat bagaimana masyarakat sekitar bangkit dan menjadikan luka alam sebagai daya tarik wisata membuat kami sadar bahwa kehidupan selalu punya cara untuk terus berjalan dan berwarna.

"Mejeng dengan sedikit nyeleneh./Koleksi: Misbah Moerad."

"Jeep mulai bergerak menembus jalan berbatu, menanjak perlahan.
Pemandangan berganti --- dari perkampungan ke kawasan yang dulu jadi saksi dahsyatnya letusan Merapi.
Pagi itu langit cerah, gunung tampak gagah di kejauhan, dan setiap hembusan angin membawa aroma tanah vulkanik yang masih terasa kuat."

"Ikut Mejeng disini./Koleksi: Misbah Moerad."

Menuju Destinasi 1 : Bunker Kali Adem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun