Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tak Lagi Mengejar Jabatan, Gen Z Pilih Career Minimalism demi Hidup Seimbang

28 September 2025   12:38 Diperbarui: 28 September 2025   12:38 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi career minimalism (sumber:freepik/freepik)

Selain itu, promosi jabatan yang selama ini dianggap sebagai insentif karier mungkin tidak lagi efektif. Perusahaan harus memikirkan ulang cara menarik dan mempertahankan talenta terbaik. 

Apakah melalui fleksibilitas kerja? Program pengembangan diri? Budaya kerja yang sehat? Semua ini kini lebih bernilai ketimbang sekadar kenaikan pangkat.

Jika perusahaan gagal beradaptasi, mereka berisiko kehilangan talenta muda ke startup, proyek kreatif, atau pekerjaan freelance yang lebih sesuai dengan nilai hidup mereka. 

Perusahaan yang kaku dengan model lama akan semakin sulit menarik anak muda yang lebih sadar akan keseimbangan hidup dan otonomi diri.

Adaptasi Perusahaan terhadap Tren Baru

Menghadapi career minimalism, perusahaan perlu melakukan transformasi budaya kerja. 

Tidak cukup hanya menawarkan gaji kompetitif, mereka juga perlu menciptakan lingkungan kerja yang sehat, fleksibel, dan bermakna. 

Beberapa langkah yang bisa dipertimbangkan antara lain memberi jam kerja fleksibel, opsi remote atau hybrid, serta program pengembangan keterampilan di luar job description utama.

Perusahaan juga perlu mendesain ulang jalur karier. Bukan lagi tangga lurus menuju manajerial, tetapi jalur beragam sesuai minat dan keahlian karyawan. 

Dengan cara ini, karyawan merasa diberi ruang berkembang tanpa harus menjadi manajer jika itu bukan aspirasi mereka. 

Pendekatan ini tidak hanya mempertahankan talenta, tetapi juga menghindarkan burnout dan meningkatkan produktivitas jangka panjang.

Masa Depan Career Minimalism

Tren career minimalism tampaknya bukan sekadar tren sementara, melainkan transformasi mendalam dalam cara generasi muda memandang pekerjaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun