Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Lebih Nyaman Curhat ke Orang Lain? Hati-hati, Bisa Jadi Selingkuh Emosional

15 Juli 2025   06:00 Diperbarui: 15 Juli 2025   10:45 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi curhat (Sumber: Freepik)

Dalam setiap hubungan asmara, kepercayaan dan keterikatan emosional adalah dua pilar utama yang menopang keberlangsungan dan kedalaman cinta. 

Namun, bagaimana jika pilar-pilar ini perlahan berpindah ke orang lain, tanpa ada sentuhan fisik sedikit pun? 

Di sinilah konsep emotional cheating atau perselingkuhan emosional mulai muncul sebagai ancaman yang tak kalah menyakitkan dari perselingkuhan fisik.

Selama ini, ketika kita mendengar kata "selingkuh", bayangan yang muncul adalah seseorang yang diam-diam menjalin hubungan fisik dengan orang lain di luar pasangan resminya. 

Namun, kenyataannya, perselingkuhan tak selalu harus bersentuhan dengan tubuh---terkadang, justru hati yang lebih dulu berpaling. 

Dan lebih mengejutkan lagi, banyak dari kita mungkin pernah atau sedang terjebak dalam dinamika ini tanpa benar-benar menyadarinya.

Apa Itu Emotional Cheating?

Perselingkuhan emosional terjadi ketika seseorang menjalin kedekatan emosional yang mendalam dengan orang lain di luar pasangannya. 

Kedekatan ini biasanya muncul secara perlahan, bahkan tampak seperti hal biasa pada awalnya. Misalnya, hanya sebatas teman ngobrol, saling memberi semangat, atau menjadi tempat curhat di saat sulit. 

Namun lama-kelamaan, relasi ini berkembang menjadi hubungan emosional yang lebih intens dan mulai mengambil ruang yang seharusnya menjadi milik pasangan.

Menurut Healthline, perselingkuhan emosional dapat terasa sama menyakitkannya dengan perselingkuhan fisik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun