Lebaran selalu jadi momen spesial. Setahun sekali keluarga besar berkumpul, suasana hangat dan penuh nostalgia, dan hampir semua orang ingin tampil maksimal.Â
Di hari raya ini, pakaian terbaik dikeluarkan, rumah dihias sebaik mungkin, dan tidak sedikit orang yang rela mengeluarkan uang lebih hanya untuk terlihat lebih "siap" menyambut kerabat yang datang.Â
Tapi di balik kemeriahan dan semangat silaturahmi itu, ada satu tren yang kian sering muncul: menyewa iPhone hanya demi tampilan.
Ya, bukan untuk dipakai kerja atau kebutuhan penting, tapi hanya agar terlihat "pantas" saat kumpul keluarga atau tampil menonjol di media sosial.Â
Bukan isapan jempol, fenomena ini terus naik drastis setiap tahun, terutama menjelang lebaran. Muncul pertanyaan besar: kenapa?
Bukan Sekadar Tren, Tapi Simbol Status Sosial
Buat sebagian orang, ini mungkin terdengar konyol. Menyewa iPhone hanya untuk satu hari? Tapi kalau kita melihat lebih dalam, ini bukan semata soal ikut-ikutan atau pamer.Â
Ini adalah soal bagaimana seseorang ingin dilihat oleh orang lain---terutama di momen besar seperti Lebaran.
Hari raya bukan cuma soal ibadah dan silaturahmi. Ia juga, secara tak tertulis, menjadi ajang sosial. Ketika keluarga besar berkumpul, obrolan yang terjadi seringkali lebih dari sekadar saling sapa.Â
Mulai dari siapa yang baru dapat kerja, siapa yang bisnisnya naik, siapa yang baru beli rumah, sampai siapa yang pakai HP terbaru.Â
Semua ini menjadi bagian dari "update" sosial yang tanpa sadar membuat banyak orang saling membandingkan.