Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gagalnya Komunisme dalam Mewujudkan Kemakmuran dan Kesejahteraan

29 Februari 2024   18:00 Diperbarui: 1 Maret 2024   07:18 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bendera korea utara. sumber: freepik

Ketika mendengar kata "komunis", mungkin banyak di antara kita yang langsung teringat dengan sejarah kelam Indonesia terkait Gerakan 30 September 1965, atau mungkin mengingat Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Atau bahkan, beberapa negara seperti Korea Utara, Uni Soviet, Kuba, dan Tiongkok yang pernah mengadopsi sistem komunisme. 

Namun, di balik idealisme dan janji-janji kesejahteraan, kenapa sistem ini pada akhirnya gagal untuk memberikan kemakmuran kepada masyarakat?

Latar Belakang Pemikiran Komunisme

Gagasan komunisme bermula dari kondisi industri pada abad ke-19, yang mengalami transisi besar-besaran selama era industrialisasi. 

Teknologi seperti mesin uap digunakan secara luas untuk mempercepat produksi dalam bentuk pabrik industri besar. Meskipun ini meningkatkan efisiensi produksi, namun juga menimbulkan masalah sosial seperti eksploitasi tenaga kerja dan ketidaksetaraan ekonomi.

Karl Marx, seorang filsuf Jerman, bersama Friedrich Engels, menguraikan gagasan ekonomi komunisme dalam pamflet berjudul "Manifesto Komunis" pada tahun 1848. 

Mereka menyoroti eksploitasi dan penindasan terhadap pekerja oleh pemilik modal, serta mendorong revolusi kaum pekerja untuk mengambil alih alat produksi. 

Namun, perlu dicatat bahwa gagasan Marx lebih berfokus pada cara hidup komunal masyarakat tanpa kelas sosial dan kepemilikan pribadi, bukan pembentukan negara komunis.

Penerapan Komunisme dalam Praktik

Gerakan komunis pertama yang berhasil merealisasikan revolusi adalah Bolshevik di Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Lenin pada tahun 1917, membentuk Uni Soviet. 

Namun, para pemimpin revolusi ini seringkali menafsirkan gagasan Marx secara berbeda, tanpa panduan konkret untuk mewujudkan visi tersebut dalam tatanan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun