Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Terjebak dalam Rutinitas: Strategi Emas untuk Kembali Bersemangat

30 November 2023   18:00 Diperbarui: 30 November 2023   20:19 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi terjebak rutinitas. sumber: freepik

Hidup, seringkali diibaratkan sebagai labirin tak terduga yang penuh dengan kejutan dan tantangan. 

Seiring berjalannya waktu, tak bisa dipungkiri bahwa setiap orang menghadapi momen di mana rutinitas sehari-hari terasa seperti belenggu yang mengikat kebebasan, merampas semangat, dan menyisakan pertanyaan yang menggelitik: 

"Apakah ini semua yang ada dalam hidup saya?" 

Inilah saat-saat di mana perasaan terjebak merayap masuk dan menempati ruang kesadaran.

Seolah melibatkan diri dalam sebuah tarian yang tak berujung, banyak di antara kita pernah mengalami bagaimana rutinitas seakan memaksa kita untuk terus berputar di tempat. 

Pergi bekerja, bertemu dengan wajah-wajah yang sama, dan menjalani hari dengan pola yang sudah terukir rapi. 

Lalu, pada akhirnya, ketika kita mencapai akhir pekan atau masa pensiun, kita mungkin mendapati diri kita bertanya-tanya, "Apa arti sebenarnya dari semua ini?"

Rutinitas Monoton: Rutinitas yang Menyihir Semangat

Momen di mana setiap hari terasa serupa bisa menjadi ujian bagi jiwa. 

Pergi ke tempat kerja yang sama, bertemu dengan orang-orang yang sama, dan melakukan pekerjaan yang sama hari demi hari. 

Saat rutinitas menjadi monoton, hidup kehilangan daya tariknya, dan kita mungkin merasa kehilangan tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun