Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Cukai Rokok Naik 10%, Tapi Kenapa Penerimaan Negara Anjlok?

8 September 2023   18:00 Diperbarui: 8 September 2023   18:02 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi memegang erat rokok. sumber: freepik

Mereka berusaha untuk tetap relevan dengan diversifikasi produk.

 Misalnya, mereka telah memasuki pasar rokok elektrik dan produk nikotin oral sebagai alternatif yang dianggap lebih aman daripada rokok konvensional. 

Upaya diversifikasi ini telah membantu beberapa perusahaan rokok secara finansial.

Dampak Global Terhadap Industri Tembakau

Industri tembakau tidak hanya bergantung pada pasar dalam negeri.

Ada juga faktor-faktor global yang dapat mempengaruhi perusahaan tembakau. 

Salah satu contohnya adalah perubahan regulasi di berbagai negara terkait iklan dan promosi produk tembakau. 

Di Amerika Serikat, anggaran iklan dan promosi dari perusahaan rokok paling berharga bisa melebihi $8 miliar, dan ini adalah bagian penting dari strategi pemasaran mereka. 

Namun, meningkatnya kecemasan terhadap bahaya rokok telah membuat banyak negara mengeluarkan regulasi yang lebih ketat terkait iklan dan promosi tembakau. 

Hal ini memaksa perusahaan rokok untuk berpikir kreatif dalam mencapai konsumen mereka.

Industri tembakau adalah salah satu sektor penting dalam ekonomi global dan Indonesia. 

Kebijakan kenaikan cukai tembakau sebesar 10% di Indonesia adalah langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat sambil mencari pendapatan tambahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun