Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Keberadaan BPIP Mudarat atau Manfaat ?

21 Februari 2020   14:25 Diperbarui: 21 Februari 2020   14:20 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tanggung jawab BPIP

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau disingkat BPIP adalah sebuah lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan Ideologi Pancasila, melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan, dan melaksanakan penyusunan standarisasi pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementrian/lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya. Ini adalah tugas pokok dan fungsi dari BPIP

Kontroversi

Dua kali membuat sebuah pernyatakan yang nyeleneh, yang pertama adalah pernyataan dari ketua BPIP bahwa "musuh besar Pancasila adalah Agama" saya jadi bertanya dalam hati jangan-jangan ketua BPIP sekarang belum pernah mengikuti penataran P4, kalau dulu saya sudah beberapa kali mengikutinya, pola 100 jam dan lain-lain, atau mungkin mengikuti penataran P4 tapi tidur selama kegiatan, karena jelas-jelas butir-butir dari Pancasila terutama sila pertama, bagaimana beliau bisa mengatakan "musuh besar Pancasila adalah Agama".

Dan baru-baru ini beliau menyatakan kembali sebuah pernyataan kontroversial lagi "Assalamualaikum diganti dengan Salam Pancasila", saya bukan seorang politikus saya juga bukan seorang ahli agama, saya juga bukan pejabat publik, namun ini sungguh keterlaluan, menurut pendapat saya ketua BPIP sekarang sudah menyimpang dari "TUPOKSI" nya, atau jangan-jangan belum membaca dan memahami tugas pokok dan fungsi sebagai ketua BPIP, atau malah sebaliknya "Ingin menghancurkan Pancasila" itu sendiri

Mungkin esok atau lusa akan ada pernyataan yang lebih konyol lagi.

Ideologi Pancasila ini sudah sangat bagus, ideologi yang telah disepakati oleh pendiri bangsa ini sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, ideologi yang berarti seperangkat ide, gagasan dan cita-cita yang mendasari pemikiran dan cara pandang bangsa Indonesia.

Bahkan Presiden Soeharto dalam satu kesempatan yang pernah saya ikuti, pernah berkata "penataran P4 adalah salah satu upaya untuk memberikan pengertian akan bahaya laten komunis.

Melihat dari apa yang berkembang saat ini, ada baiknya BPIP kembali memberikan pengertian kembali apa itu Pancasila, karena sekarang kita hanya pandai berkata-kata Pancasila, tapi perbuatan dan tingkah laku kita jauh dari butir-butir Pancasila itu sendiri.

Buat BPIP berhentilah membuat hal-hal yang justru akan membuat bangsa ini terkotak-kotak, bantulah Bapak Presiden sesuai dengan tugas dan fungsi yang di emban, kalau memang tidak sanggup untuk melaksanakan, kembalikanlah jabatan itu kepada Presiden.

Bogor, 21022020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun