Antara Persahabatan dan Cinta
Pagi ini seharusnya hari paling berbahagia bagi Arian dan Winda, karena pagi ini harusnya mereka melangsungkan akad nikah yang dilanjutkan dengan resepsi pernikahan di gedung yang sama. Walaupun Jarot sudah mengetahui pernikahan itu batal dia tetap ingin ke tempat acara tersebut, pagi-pagi dia sudah meminjam mobil orang tuanya, dibersihkan lebih awal sebelum dia mandi tadi pagi, dia mengajak Monik untuk ikut, tapi Monik memilih mempersiapkan diri kemas-kemas, karena besok dia harus kembali ke Malaysia, sama dengan Jarot, dia juga harus kembali ke Dubai esok hari.
Mobil sudah dipanaskan, Jarot memakai baju batik lengan pendek yang baru dia beli, sudah tidak ada jambang dan jenggot serta kumis lagi di wajahnya, tidak ada beda dengan Jarot lima tahun yang lalu.
Monik melihat dengan kagum kepada Jarot," Wih, cakep juga kakak ku yang satu ini, harusnya kak Jarot tuh yang kawin hari ini, sudah lebih dari pantas." Godanya
"Kalau lambat, entar keduluan Monik lho."Lanjut Monik
"Duluan aja, kalau sudah kebelet." Kata Jarot
"Emang sudah ada.?"Tanya Jarot
"Belum saatnya."Kata Monik
"Kalau ini bukan April Mop."Lanjutnya
Monik mendekat dan mendekap kakak nya, dia tahu bagaimana perasaanya kakaknya sekarang, seolah memberikan semangat untuk bangkit, dia peluk kakaknya.
"Mon pingin di cium kak Jarot."Manjanya