"Memang ibu tanya apa.?"
"Ya, sama kapan nikahnya."
 "Mereka jawab apa."
"Ya, bapak tanya sendiri."
"Kalian kapan nikahnya.?"Tanya bapak ke Arian dan Winda
"Tahun depan."Jawab Arian sekenanya
"Alhamdulillah." Ibu dan bapa berbarengan mengucapnya.
"Mari kita makan bersama,"Kata bapak
"Ibu makan lagi bu."Kata Winda seraya mengambil dua buah piring untuk dirinya dan Arian, karena di meja baru tersedia satu piring untuk bapak.
"Sudah kalian saja, ibu duduk disini saja, ibu masih kenyang."Kata ibu dan ikut nimbrung di meja makan
"Andai ada Jarot disini, tentu dia ikut bahagia mendengar kalian akan menikah tahun depan, mudahan segera ada kabar dari Jarot."Kata bapak