"Jarot tidak ada beritanya sama sekali ya,bu.?"Tanya Winda
"Ya, seperti yang kalian lihat sendiri,"Kata ibu
"Assalamualaikum." Terdengar suara bapak dari luar
"Waalaikum salam,"Jawab mereka bertiga, dan Arian langsung berdiri untuk membukakan pintu
Selagi Arian mencium tangan bapak, bapak terus berjalan kedalam seraya bertanya.
"Gimana kabarnya.?"
"Baik,pak."
Winda sama ibu berdiri menghampiri bapak, ibu mengulurkan tangan untuk mencium tangan bapak, kemudian Winda mengikuti mencium tangan bapak seperti biasa.
"Hayo, langsung makan saja ya, sudah ibu siapkan dimeja tinggal nambah piringnya, ibu tadi sudah duluaan habis sholat magrib, soalnya bapak ngak tentu pulangnya kalau malam."Kata ibu
"Kalian kapan nikahnya.?"Tanya bapak
"Nah, kan sama pertanyaan bapak sama ibu tadi."seloroh ibu