Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

April Mop #8

4 November 2019   17:28 Diperbarui: 4 November 2019   17:37 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Jarot duduk, seraya membaca koran yang ada di meja teras depan, sepertinya koran tadi pagi setelah bapak Winda baca, tidak berselang lama Winda keluar, dengan masih menggunakan handuk di lilit di kepala.

"Wih, Cepet amat mandinya, kata ibu baru masuk kamar mandi, sekarang sudah selesai."

"Sudah hafal kalau mandi, wong dari kecil mandi minimal satu hari dua kali, mosok, belum hafal-hafal."

"Banyak dakinya."

"Harum nih....." kata Winda seraya menjulurkan tangannya ke hidung Jarot

"Coba cium."

"Ada Ibu." Sambil berlalu Winda masuk kedalam

Jarot kembali melanjutkan baca korannya, seraya menunggu Winda selesai berpakaian, dari halaman rumah terlihat bapak Winda menuju rumah, mungkin habis jalan-jalan sore

"Assalamualaikum."

"Waalaikum salam." Jawab Jarot, seraya berdiri menghampiri bapak yang perlahan melepas sendalnya untuk masuk ke teras rumah, Jarot menyalami bapak dan mencium tanggannya.

"Sudah lama.?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun