Tidak berapa lama satu persatu selesai pesanan mereka, Winda berdiri ke arah kamarnya untuk mengambil uang pembayaran, sementara Dhika dan Mia sudah mempersiapkan uang pembayarannya.
Setelah mengucapkan terima kasih, kedua pedagang itu berpamitan untuk mencari pelanggan yang lain, bertiga mereka melahap rujak terlebih dahulu, sambil menikmati rujak, Winda bertanya, "selain rujak sama gado-gado biasa makannya apa.?"
"Di seberang jalan kalau sore hari ada, sea food kak, nah kalau mau jalan sedikit ada juga soto lamongan disebalah kanannya, kalau soal makanan gampang disini kak." Kata Mia
"Ia, mudahan saya betah disini ya." Kata Winda
"Nanti agak sore dan malam rame kak, rata-rata yang kost disini sebelum tidur ngumpul disini, kadang kita main scrabel malah kita kadang ikut-ikutan main gapleh." Kata Mia
"Main gapleh.?" Tanya Winda
"Ia kak, main coret pake belau mukanya, atau main kartu remi."Kata Dhika
"Wah seru ya." Kata Winda
Tidak terasa, rujak sudah ludes kedalam perut mereka masing-masing, tapi mereka tidak langsung melanjutkan makan gado-gadonya, masih menunggu dulu rujak turun ke perut mereka.
Semilir angin berhembus sedikit kencang di ruang santai tempat mereka duduk dan makan rujak tadi,"Sejuk anginnya ya disini.?" Tanya Winda
"Ia kak, kalau habis makan biasanya kita langsung ngantuk, bawaanya mau tidur saja."Kata Mia