Aku tertunduk
Memandang ujung sepatuku dengan pandangan aneh
Baru satu minggu sepatu ini menemaniku
Namun sudah seperti berbulan-bulan
Tidak seperti sepatu-sepatu yang biasa aku beli
Aku menamai sepasang sepatuku dengan dua kondisi
Yang kanan bahagia dan yang kiri sengsara
Bahagia karena aku selalu mendahulukan yang kanan
Yang selalu menjaga syahwatku
Sengsara karena kalau mau masuk toilet aku  mendahulukan yang kiri
Yang ingin aku buang jauh-jauh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!