"Ya, udah nanti terserah asal jangan lewat jam 10." Kata Dessy
"Ngak saya ngak bisa kalau 15 menit, gimana kalau 14 menit, satu menit sangat berarti buat saya." Canda Catur
"Ya udah, kalau gitu 12 menit kedepan saya tunggu." Kali ini Dessy yang candain, sambil dia mengucapkan "Assalamualaikum."
Waktu lima belas menit bagi Catur adalah waktu yang sangat lama dan panjang, sebuah penantian yang sangat melelahkan, berbagai fikiran dibenaknya, mau memulai bagaimana nanti pembicaraanya, dia juga tidak ingin dibilang, hanya cinta sesaat, atau terlalu cepat jatuh cinta, waktu lima belas menit waktu yang sangat panjang malam ini.
Tanpa membuang waktu lebih lama, begitu jarum jam menunjukan angka 20.15, secepat kilat Catur memencet nomor yang sudah hafal di luar kepalanya.
"Assalamualaikum."
"Waalaikum salam, anda terlambat 3 menit dan 3 detik." Suara di seberang sana
"Ha....ha....ha....," Catur tertawa
"Waktu 3 menit dan 3 detik, waktu yang sangat berharga bagi saya." Lanjut Dessy
"Sudah tutup butiknya ?"
"Sudah, barusan."