Mohon tunggu...
Miratl Hayati
Miratl Hayati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - hi

hi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nasionalisme dalam Negara Indonesia

31 Juli 2021   17:16 Diperbarui: 31 Juli 2021   18:55 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasionalisme adalah suatu paham yang mempertahankan kedaulatan sebuah Negara dengan mewujudkan satu konsep bersama untuk kelompok manusia yang mempunyai tujuan yang sama dalam kepentingan Nasional dan juga rasa ingin mempertahankan negaranya baik itu secara Internal ataupun Eksternal. 

Nasionalisme tumbuh ditengah-tengah kehidupan Masyarakat saat pola pikir Masyarakat itu sendiri mulai merosot, Ini terjadi saat Masyarakat memulai hidup pada suatu wilayah tertentu dan tetap menetap pada wilayah tersebut. Saat itu naluri mempertahankan diri sangan berperan besar dan itu mengakibatkan mendorongnya mereka untuk mempertahankan Negerinya.

Dari sinilah asal mula tumbuhnya ikatan untuk saling mempertahankan Negerinya, yang notabene awal mulanya tidak mempunyai ikatan Nasionalisme karena ikatannya lemah dan bermutu rendah. Ikatan inilah yang nanti bisa mempertahankan suatu Negara dengan rasa Nasionalisme pada masing masing Masyarakat.

Fenomena yang terjadi saat ini di negara Indonesia bukan hanya semata tentang COVID-19, korupsi, kerusuhan, demo, dan perpecahan wilayah yang terjadi diberbagai wilayah di Indonesia tetapi juga tentang rasa Nasionalisme yang semakin memudar pada diri masing-masing masyarakat Indonesia.

Membangun Kembali rasa Nasionalisme pada masyarakat sebagai kebudayaan diperlukan berbagai macam strategi dan perencanaan yang matang sehingga dapat terbentuknya fungsi Ideologis yang berkelanjutan. Tugas pemerintah salah satunya juga menciptakan fondasi-fondasi yang kuat dalam hal memberikan rasa Nasionalisme adalah hal yang sangat penting diwujudkan. Menciptakan sebuah bangsa yang adanya campur tangan negara lain dalam proses pembentuka negara tersebut mengakibatkan danya beberapa paham Nasionalisme yang berkebang bukan Nasionalisme akar dari negara Indonesia sendiri, melainkan Nasionalisme popular.

Nasionalisme sering kali disalah artikan oleh beberapa golongan masyarakat, mereka sering kali mengartikan rasa Nasionalisme itu dengan cara mengikuti perang melawan penjajah, ikut TNI, polri atau hanya dengan mengikuti upacara bendera. Padahal jika kita menelaah arti dari Nasionalisme itu sendiri ialah kita bisa melakukannya dengan cara-cara yang sederhana seperti menjadi pelajar yang baik, tidak mengikuti tawuran, berkelahi dan juga menjaga fasilitas-fasilitas yang disediakan pemerintah dan juga menjaga nama baik dari sekolah serta nama baik Negara dan Bangsa. Itu adalah beberapa contoh hal hal sederhana yang bisa diterapkan pada kehidupan sehari hari.

Permasalahan yang terjadi saat menghadapi hal hal tentang kesadaran berbangsa yaitu masuknya kebudayaan asing yang sangat terfasilitasi dengan adanya media sosial dan teknologi internet dapat mempengaruhi kebudayaan lokal. Ditambah dengan permasalahan terorisme, radikalisme, dan konflik antar suku, agama dan ras. 

Memudarnya rasa Nasionalisme di Era kehidupan yang sekarang maraknya bermunculan ormas-ormas yang menggunakan identitas kultural, dan banyaknya muncul ideologi yang bertentangan dengan ideologi bangsa dan kebudayaan bangs aitu sendiri. Maraknya terjadi sentimen dari berbagai pihak serta munculnya isu SARA yang sangat berkembang pesat di Masyarakat membuat sekat -sekat yang ada pada lingkungan Masyarakat tidak dapat terhindarkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun