Mohon tunggu...
Mira Pebriani
Mira Pebriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aquaculture Student Of Padjadjaran University

Seorang Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Pemasaran Bandeng Presto

5 November 2021   11:50 Diperbarui: 5 November 2021   12:10 1358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dasar persaingan pada ikan bandeng presto adalah diferensiasi produk dimana terdapat perbedaan dibanding produk lainnya yang berada dipasaran seperti jenis kemasan yang membuat tahan lama serta tambahan rempah yang membuat rasa bandeng berbeda sehingga menambah cita rasa. Bentuk persaingan nya adalah persaingan merk yaitu produk ikan bandeng presto yang dijual tidak memiliki perbedaan harga yang signifikan tetapi merk dari produk berbeda-beda. sehingga perusahaan pesaing tidak dapat memproduksi produk dengan cita rasa yang sama.

Ikan bandeng presto ini merupakan usaha rumahan yang masih sederhana, langkah awal dipasarkan secara door to door langsung memasarkan produk melalui lapak di pasar tradisional tepatnya di kota bandung selain itu ada pedagang sayur keliling menjadi resseler serta setor jual ke sesama penjual ikan yang lain di pasar dan memasarkan secara online Sehingga konsumen mudah untuk mendapatkan  produk tersebut

Produk ikan bandeng presto akan dikemas menggunakan plastik dengan memanfaatkan teknologi vacum. Pemanfaatan teknologi vacuum ini bertujuan untuk menjaga mutu dan cita rasa produk serta untuk mencegah terjadinya kerusakan nilai gizi. Selain memperhatikan fungsinya, aspek penting kemasan adalah desain dan informasi produk. 

Desain dari kemasan produk berupa visualisasi saran penyajian produk, logo perusahaan, identitas perusahaan, logo halal, dan nomor bpom.

Strategi penentuan harga produk menggunakan metode cost-plus pricing digunakan dengan tujuan untuk mendapatkan laba dari produk yang dijual. Biaya pokok yang dibutuhkan dalam pembuatan 1 Kg sebesar Rp.30.000,- dan laba yang diinginkan untuk setiap bungkus adalah Rp.10.000,-, maka harga jual produk untuk volume 1 kg adalah Rp.40.000,-

Kegiatan promosi memanfaatkan platform digital dan flyer ataupun selembaran yang dibagikan ataupun ditempel, sedangkan platfoarm digital  seperti sosial media, layanan iklan digital (contohnya instagram ads, facebook ads, youtube ads, google ads, dan radio), dan marketplace.


Sasaran utama dari kegiatan promosi ini adalah remaja hingga dewasa yang menggunakan platform digital serta semua kalangan kelas social dan masyarakat yang tidak mempunyai social media. Informasi yang disampaikan adalah keunggulan, cara memesan produk, harga produk, lokasi serta kontak perusahaan

DAFTAR PUSTKA

Dinas Kelautan dan Perikanan. 2016. Data Pengolah Bandeng Presto di Kecamatan Juwana Tahun 2015. Pati.

Fandos, C. dan Flavian. 2006. Intrinsic and Extrinsic Quality Attributes, Loyalty and Buying Intention: An Analysis for a PDO Product. Journal of British Food. 108(8):646-662.

Hafsah, M.J. 2004. Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Jurnal  Infokop Nomor 25 Tahun XX

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun