Mohon tunggu...
Mira Mutiara Hanudin
Mira Mutiara Hanudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI Kampus Cibiru

Terimakasih sudah membaca, mari belajar bersama :)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Rekognisi UPI: Mengubah Tantangan Pendidikan Menjadi Harapan Melalui Program Kampus Mengajar

20 September 2021   12:35 Diperbarui: 20 September 2021   13:52 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Dewasa ini, perkembangan zaman serta kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat berpengaruh di segala sektor kehidupan termasuk sektor pendidikan. Pentingnya TIK dalam pendidikan kini semakin terasa dikala adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar tidak bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya, alhasil guru harus berinovasi dalam merencanakan pembelajaran agar tujuan pembelajaran tetap tersampaikan dan dapat diterima oleh peserta didik yaitu dengan sistem dalam jaringan (daring). 

Namun, pada faktanya banyak guru di Indonesia yang merasa kewalahan dengan sistem belajar daring. Hal ini disebabkan oleh beberapa tantangan, diantaranya yaitu adanya peserta didik yang tidak mempunyai gawai, guru dan orang tua siswa yang kurang mahir dalam menggunakan teknologi, siswa yang jenuh karena pembelajaran yang monoton, sinyal yang kurang memadai, dan sebagainya.

Kampus Mengajar Angkatan 1 adalah bagian dari program Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Program ini merupakan transformasi dari Program Kampus Mengajar Perintis yang bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) yang terdampak pandemi Covid-19 dengan menerjunkan para mahasiwa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk membantu para kepala sekolah, guru bahkan pegawai sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.

Ribuan mahasiswa dari seluruh universitas di Indonesia mendaftar dan berhasil lolos di Kampus Mengajar Angkatan 1 ini, salah satunya adalah Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru yaitu Mira Mutiara Hanudin yang ditugaskan di SDS Pangkalan, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Kegiatan ini terhitung sejak tanggal 22 Maret -- 25 Juni 2021.

Sebelum penerjunan ke Sekolah Dasar, seluruh mahasiswa diberikan pembekalan dan pengarahan terlebih dahulu yang dilaksanakan selama 6 hari melalui zoom meeting dan youtube. Adapun materi-materi yang diberikan ketika pembekalan diantaranya yaitu pembelajaran literasi dan numerasi, pedagogi Sekolah Dasar, administrasi dan manajerial sekolah, Profil pelajar Pancasila dan prinsip perlindungan anak, pengenalan aplikasi MBKM, dan sebagainya.

Setelah pembekalan, seluruh mahasiswa berkoordinasi terlebih dahulu  bersama Dinas Pendidikan setempat, lalu mengobservasi Sekolah Dasar sesuai lokasi sekolah penempatan, observasi ini dilakukan agar mahasiswa mengetahui situasi dan kondisi di sekolah tersebut dan untuk menjadi acuan hal apa saja yang akan dilakukan selama 3 bulan kedepan.

Sarana dan prasarana di SDS Pangkalan sudah bisa dikatakan memadai dan cukup, namun untuk jumlah guru yang mengajar itu masih kurang, sehingga terdapat beberapa guru yang mengampu lebih dari 1 kelas walaupun ditingkat yang sama dan juga terdapat guru yang pasif sehingga proses KBM dibantu oleh tenaga kependidikan yang berjumlah 1 orang.

Di SDS Pangkalan, terdapat 5 mahasiswa dari universitas berbeda yang malaksanakan Kampus Mengajar angkatan 1, dan setiap mahasiswa mendampingi 1 guru di SDS Pangkalan. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan di SDS Pangkalan untuk membantu kepala sekolah, guru, dan pegawai sekolah, diantaranya yaitu :

A. Membantu Proses Kegiatan Mengajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun