Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Menikmati Durian Perwira, Durian Khas dari Majalengka

5 Januari 2021   20:36 Diperbarui: 10 Januari 2021   23:42 3933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto : dokumentasi pribadi
foto : dokumentasi pribadi
Perjalanan dari rumah di Plumbon kemudian ke arah Palimanan lalu ke arah daerah Rajagaluh Majalengka dengan pemandangan hijaunya persawahan, beberapa gunung yang diantara gunung itu sudah hampir habis karena digunakan untuk kepentingan manusia.

Setelah dari gerbang perbatasan Cirebon-Majalengka, di pinggir jalan banyak sekali yang menjual batu-batu alam kemudian ketika kita memasuki jalan Raya Rajagaluh.

Ya, di pinggir jalan banyak sekali yang menjual durian dan itu menandakan bahwa kawasan Agrowisata Durian Sinapeul sudah dekat. Sampai kemudian kita menunjukkan petunjuk jalan yang menandakan Agrowisata Durian Sinapeul.

Jalanan menuju ke dalam area agrowisata durian ini sangatlah tidak terlalu lebar dan hanya cukup untuk satu kendaraan saja sehingga ditetapkan sistem pintu masuk ke kawasan ini jalur masuk dan keluarnya berbeda. Tidak ada biaya tiket masuk ke dalam kawasan agrowisata itu. 

Ketika masuk gerbang utama kita akan disuguhi pemandangan perkebunan durian kemudian setelah beberapa ratus meter, kita memasuki kawasan area penjualan durian dengan di sisi lain diapit oleh tiga gunung salah satunya Gunung Kandaga yang dilihat dari kejauhan seperti menyerupai bentuk Gorila.

Foto : dokumentasi pribadi
Foto : dokumentasi pribadi
Luas kawasan Agrowisata ini sekitar 35 Hektar dengan rincian, 14 Hektar tanah desa, 14 hektar tanah perhutani dan 7 hektar tanah masyarakat. Di lokasi itu terdapat 7 pedagang durian di bawah naungan Kelompok Sari Tani yang diketuai oleh Haji Iding.

Menurut Pak Sadi, salah satu penjual durian di kawasan Agrowisata Durian Sinapeul, pembukaan kawasan agrowisata ini terjadi pada tahun 2013 namun pertama kali mulai menanam durian di kawasan ini pada tahun 2004. 

Agrowisata ini lebih memfokuskan kepada durian Perwira yang menjadi ciri khas durian dari Majalengka. 

Durian Perwira sendiri tidak kalah enak rasanya dengan durian jenis lainnya. Dengan warna buahnya yang kuning, dagingnya tebal rasanya pun manis legit meskipun kata Mang Sadi ada pahitnya sedikit tetap menjadi buruan para penikmat buah durian. 

Untuk buahnya sendiri didapat dari kebun warga, kebun milik perhutani sementara dari kebun milik desa belum banyak yang berbuah karena masih baru beberapa tahun menanamnya.

Pak Sadi dan Durian Perwira. Foto : dokumentasi pribadi
Pak Sadi dan Durian Perwira. Foto : dokumentasi pribadi
Masih menurut Pak Sadi, di musim panen durian bulan Oktober sampai Februari dalam sehari dia berhasil menjual 100 durian di hari-hari biasa dan 200 -- 250 di hari sabtu-minggu. Pembelinya tidak hanya berasal dari daerah Cirebon, Majalengka dan sekitarnya tapi juga berasal dari Jakarta, beberapa daerah di Jawa Barat dan Luar Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun