Piknik ala "Backpacker" Itu Seru

Dua hari lalu saya menjadi host untuk teman-teman yang ngetrip ke Purwakarta, kota saya tercinta. Saya tidak hanya menjadi host namun pula menjadi guide mereka, istilahnya sebagai tuan rumah saya menemani mereka trip ke tempat yang mereka mau.

Kegiatan ini memang hal biasa buat saya namun yang selalu menarik buat saya adalah saya kembali bertemu dengan orang-orang baru yang menyenangkan dan mendapat cerita tentang pengalaman hidup mereka. Setiap teman-teman ngetrip yang saya temani selalu seru dan menyenangkan. 

Termasuk temen-temen trip yang kemarin saya temani dari komunitas Traveller dan Backpacker, mereka sangat seru sekali dan sangat kekeluargaan. Bonus keseruan dan kekeluargaan  yang didapat ini jauh lebih bermakna daripada materi yang didapat.

Saya selalu takjub dan kagum dengan mereka-mereka teman-teman backpacker seperti teman-teman backpacker yang saya temani kemarin. Rata-rata bukanlah usia muda, sudah diatas 40 tahun bahkan ada yang sudah punya cucu. 

Tapi mereka ternyata sangat senang piknik ala backpacker dan pengalaman piknik mereka sudah sangat banyak tidak hanya di dalam negeri tapi sudah ke beberapa negara.

Mereka, para backpacker memilih cara itu bukan karena mereka tidak mampu piknik dengan travel maupun ala koper dan menginap di hotel kalau hal itu saya yakin mereka sebetulnya mampu apalagi rata-rata teman-teman yang saya temani kemarin adalah para pekerja professional, ibu rumah tangga dan bisa dibilang mapan secara materi. Tapi karena mereka selalu menemukan teman dan pengalaman baru setiap backpackeran ke suatu tempat.

Seperti yang dikatakan beberapa teman saya :

Saya suka backpacker bukan hanya dari segi hemat tapi saya senang backpacker karena tiap trip pasti bertemu dengan teman baru, tidak memandang status sosial & kebersamaan nya tinggi. Kondisi apapun di bawa happy tanpa keluhan

Bahwa piknik bukan sekedar hanya liburan dan hiburan semata, melepas penat dan berkunjung ke tempat baru. Namun dengan piknik ala backpacker mereka menemukan banyak teman-teman baru yang meski berbeda status sosial tapi bisa sama-sama.

Dengan piknik ala backpacker bisa menambah wawasan bagaimana hidup harus saling berbagi. Bagaimana kita berbagi makanan, berbagi biaya, berbagi cerita, susah senang sama-sama.