Mohon tunggu...
Mi Ra
Mi Ra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menjaga Pertanian untuk Generasi Masa Depan

29 Juli 2018   10:14 Diperbarui: 29 Juli 2018   15:08 1795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dengan memutusrantai distribusi yang panjang tersebut, tentu harga produk pertanianakan turun. Marketplace tersebut juga membantu petani agar lebihmandiri, sehingga dapat bertransaksi langsung dengankonsumennya. Selain itu, sistem jual beli hasil tani online juga dapatmeningkatkan penghasilan petani hingga 15-20%.

Lalu untuk metode pemasaran agribisnis sayuran kita bisa mulai denganmelihat kondisi pasar dan persaingan antar pelaku usaha agri bisnis sayuran yang semakin ketat menuntut petani untuk melakukan berbagai upaya strategi bisnis untuk memenangkan persaingan diantaranya melalui strategi pemasaran relasional.  

Hubungan relasional yang baik denganstakeholder termasuk konsumen perlu untuk dibangun dengan orientasijangka panjang. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifkasi peranpemasaran relasional melalui pemetaan stakeholder yang berpengaruhkepada bisnis petani dan bentuk pertukaran yang terjadi, sertamerumuskan strategi yang tepat untuk diterapkan. 

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Model yangdigunakanuntuk mengidentifkasi potensi kelompok tani sayuran dalamhubungan dengan pemangku kepentingan menggunakan model enam pasarserta pertukaran nilai antar pelaku menggunakan holomapping. Pemasaran relasional berperan dalam hubungan kelompok tani Katata dengan pasarkonsumen,pasar pemasok, pasar pengaruh, pasar rujukan, pasarperekrutan dan pasar internal. 

Dalam jaringan bisnisnya kelompok tanimelakukan pertukaran nilai berupa pertukaran barang, informasi danuang. Kelompok Tani dapat menerapkan strategi dengan mempertahankandan meningkatkan kolaborasi dalam pertukaran nilai pada jaringan kolompok tani. Selain itu, tingkat pengetahuan dan wawasan konsumenjuga membawa perubahan pada kondisi sosial ekonomi diantaranya gayahidup masyarakat terutama yang ada di kota besar. 

Konsumen memilikikecenderungan untuk membeli dan mengkonsumsi produk pertanian yangmemiliki nilai produk yang sesuai dengan harga dan kualitas yangditawarkan. Komoditas pertanian yang umumnya ada di pasaran sebagianbesar bersifat generik, sehingga sulit bagi konsumen untuk membedakansatu jenis produk dengan produk lain yang sejenis karena secara fisikbentuknya hampirsamaserta tidak ada keunikan tertentu yang membedakandiantara produk-produk tersebut. 

Pasar komoditas mem-buat konsumenlebih sensitif terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak produsen,walaupun kepuasan terhadap kualitas produk tinggi hanya akan memilikipengaruh yang rendahbterhadap loyalitas konsumen. 

Kondisi ini akansemakin menurunkan daya tawar petani apabila sebagai produsen tidakmelakukan pelayanan yang baik,selain inovasi pada komoditasnya untukmembedakan dengan komoditas lain. 

Saat ini pemenuhan kebutuhan konsumenuntuk komoditas pertanian sebagian besar berasal dari pasartradisional yang dijual oleh petani dilakukan secara transaksionalkepada para pedagang besar maupun pengecer. Sebagian besar petanimasihmelakukan sistemvpedagangan konvensional melalui sistem jual beliproduk yang bersifat jual putus. 

Hubungan antar pelaku usaha yang menjalankan sistem perdagangan jual putus biasanya memiliki sifatketidakpastian pasar, ketidakpastian harga, ketidakpastian pendapatan,serta hubungan keterikatan dengan konsumen yang lemah. Produsenkomoditas pertanian hanya menerima posisi sebagai price taker karenahasil pertanian yang dijual tidakcmemiliki keunggulan atau keunikansebagai bentuk diferensiasi dengan produk lain yang sejenis.

Mempertahankan sistem bisnis seperti ini akan merugikan petanikarenadaya tawar petani sebagai produsen yang lebih rendahdan kurangmenguntungkan jika dibandingkan dengandaya tawar konsumen. Kondisi pasar dan persaingan antar pelaku usahacagribisnis sayuran yangsemakin ketat menuntut petani untuk melakukan berbagai upaya strategi bisnis dalam upaya memenangkan persaingan diantaranya darisisistrategi pemasaran melalui pemasaran relasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun