Mohon tunggu...
Mira Nurhayani
Mira Nurhayani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seseorang yang hobi membaca dan merenungi setiap kata serta kalimat yang menggelitik untuk dijadikan gagasan dan pembelajaran dalam kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Bermakna, Pentingkah Itu?

25 Februari 2024   09:30 Diperbarui: 25 Februari 2024   09:33 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran merupakan kata yang tidak dapat dilepaskan dari pendidikan, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan informal. Secara lebih luasnya lagi, pembelajaran mencakup segala aspek kehidupan yang membuat seseorang dapat terus berkembang.

Dalam pendidikan yang terimplementasi kurikulum merdeka, pembelajaran harus memiliki makna. Mengapa demikian? Pembelajaran yang memiliki makna diharapkan mempu mendorong peserta didik untuk dapat terus belajar sepanjang hayatnya.

Lebih lanjut, pembelajaran yang memiliki makna akan membuat peserta didik terus termotivasi mengembangkan sendiri ilmu yang ditrasnfer oleh gurunya. Demikian akan menjadikan siswa dapat belajar secara mandiri.

Alih-alih menjadi sumber utama informasi, guru nantinya akan menjadi pembimbing dan pengarah para siswa dalam menemukan bakat dan potensi yang dimilikinya. Bukan berarti segala keilmuan guru menjadi tidak penting.

Justru, guru harus semakin meningkatkan kualitasnya dari segi keilmuan dan pengelolaan pembelajaran. Karena, ketika siswa telah merasa memiliki makna dalam pembelajaran, rasa keingintahuannya akan semakin tinggi.

Pembelajaran yang bermakna, akan membawa mereka dalam proses pembelajaran yang menyenangkan. Siswa akan menikmati setiap detik waktu yang dihabiskan untuk mengulik, bereksperimen, dan berinteraksi dengan sesama teman maupun gurunya.

Sisi interaksi dalam pembelajaran juga tidak kalah penting terutama di zaman sekarang ini. Meskipun bukan menjadi satu-satunya faktor, tapi gadget turut serta dalam meningkatkan sisi individualis dari seseorang.

Tidak sedikit siswa yang kurang dapat berinteraksi dengan lingkup sebayanya, karena komunikasi riil mereka teralihkan oleh gadget. Diharapkan dengan pembelajaran yang bermakna, siswa dapat berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan lebih baik lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun