Mohon tunggu...
Dian Minnie
Dian Minnie Mohon Tunggu... Administrasi - Dosen - Pengacara - Conten Creator - Coppy Writing - Bisnis Owner

Suka bepergian dan menikmati hidup

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Selamat Datang di "New Normal", Ayo Ambil Peluang

26 Mei 2020   21:46 Diperbarui: 27 Mei 2020   09:25 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jika Lockdown dan PSBB yang dilakukan Indonesia tidak berhasil, untuk menyelamatkan perekonomian kemungkinan akan diberlakukan Herd Immunity, yang artinya menyerahkan rakyat pada seleksi alam.

Saat ini Kita dan Pemerintah sama-sama dihadapkan pada ketidakpastian, tidak pasti kapan virus corona akan berakhir, tidak pasti kapan Kita bisa kembali beraktifitas seperti sediakala. Dan sebagian orang merasa tidak pasti apakah setelah virus corona berakhir, mereka masih bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan seperti sebelumnya.

Banyak ketidakpastian yang harus Kita hadapi. Di satu sisi Virus Corona telah merubah banyak hal di Kehidupan Kita tanpa Kita sadari. Virus Corona tidak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga berdampak pada sektor ekonomi dan sosial. 

Jika Kita tidak mampu beradaptasi dengan perubahan ini, maka Kita akan masuk ke dalam golongan orang yang merugi dan tertinggal. Kebiasan-kebiasaan baru ini akan dikenal dengan istilah "New Normal". 

Jika Kita tetap bertahan dan ingin selamat dari pandemi ini, sebaiknya persiapkan diri untuk beradaptasi dan menjalankan "New Normal". 

Apa saja yang termasuk dalam prediksi "New Normal"?

1. Kesehatan dan Kebersihan

Kesehatan dan kebersihan akan menjadi komoditas nomor satu. Ketakutan orang-orang akan terserang virus membuat semua orang kini semakin ketat menjaga kesehatan dan kebersihan. 

Jika Kita ke luar rumah, di jalan-jalan, di warung-warung, rumah makan dan mall banyak Kita temui wastafel dadakan dimana-mana. Hand sanitizer menjadi barang yang paling dicari. Orang-orang mengenakan masker kemana-mana. Vitamin dan jamu  menjadi yang paling banyak dikonsumsi selain makanan pokok. 

Sebelum bepergian, orang akan dicek terlebih dahul suhu tubuhnya dan tidak akan diijinkan melanjutkan perjalanan jika terindikasi tidak sehat. Tidak  menutup kemungkinan, kedepannya orang akan diwajibkan membawa dokumen pribadi saat bepergian. Atau bisa jadi sistem pelacakan kesehatan terminal transportasi umum seperti bandara, dan stasiun akan menjadi lebih praktis dan mudah.

2. Online

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun