Mohon tunggu...
Mukhammad Nur Khabibulloh
Mukhammad Nur Khabibulloh Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Seorang yang memiliki ketertarikan kepada digital marketing, human resources, desain, dan manajemen. Mulai dan sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Work-Life Balance: Pengertian, Pentingnya dan Tantangannya

5 April 2024   00:56 Diperbarui: 5 April 2024   09:08 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Work-life balance adalah konsep yang mengacu pada keseimbangan antara waktu dan energi yang seseorang habiskan pada pekerjaan dan aspek lain dari kehidupannya. 

Dalam dunia yang semakin kompleks dan menuntut ini, mencari keseimbangan yang tepat antara karier dan kehidupan pribadi menjadi tantangan yang kian relevan.

Pengertian Work-Life Balance

Work-life balance tidak memiliki definisi yang kaku karena keseimbangan yang ideal berbeda-beda bagi setiap orang. Bagi sebagian orang, ini berarti memiliki waktu yang cukup untuk keluarga tanpa mengorbankan ambisi karier. Bagi yang lain, ini mungkin berarti memiliki fleksibilitas untuk mengejar hobi atau minat lainnya.

Pentingnya Work-Life Balance

Mencapai keseimbangan kerja-hidup yang baik penting untuk kesehatan mental dan fisik. Tanpa keseimbangan ini, stres, kelelahan, dan kelelahan dapat merusak produktivitas, kebahagiaan, dan kesehatan secara keseluruhan. Di sisi lain, keseimbangan yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan, memperkuat hubungan dengan orang yang Anda cintai, dan meningkatkan kinerja kerja.

Tantangan dalam Mencapai Work-Life Balance

  • Tantangan dalam mencapai keseimbangan kerja-hidup berbeda bagi setiap individu, tetapi ada beberapa faktor umum yang mempengaruhi banyak orang:
  • Teknologi: Eksistensi teknologi memudahkan pekerjaan mengikuti kita ke mana pun kita pergi, membuat lebih sulit untuk 'mematikan' dan benar-benar meninggalkan pekerjaan di kantor.
  • Ekspektasi Tempat Kerja: Beberapa tempat kerja memiliki budaya yang sangat menuntut, di mana lembur dan ketersediaan konstan diharapkan, yang dapat menghambat upaya untuk mencapai keseimbangan yang baik.
  • Komitmen Pribadi: Tanggung jawab keluarga, seperti merawat anak-anak atau orang tua yang lebih tua, dapat membuat tantangan tersendiri.

Cara Mencapai Work-Life Balance

Meskipun tidak ada solusi universal, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang mencapai keseimbangan kerja-hidup yang lebih baik:

1. Menetapkan Batas

Menetapkan batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah langkah kunci. Ini mungkin berarti mematikan email kerja setelah jam tertentu atau memiliki satu hari dalam seminggu di mana Anda tidak melakukan pekerjaan sama sekali.

2. Pengelolaan Waktu yang Efektif

Belajar mengelola waktu dengan efektif dapat membantu Anda memaksimalkan produktivitas saat di tempat kerja, sehingga Anda memiliki lebih banyak waktu untuk kehidupan pribadi.

3. Belajar Mengatakan Tidak

Kadang-kadang, mencapai keseimbangan berarti mengetahui kapan harus mengatakan tidak kepada permintaan tambahan pada waktu Anda, baik di tempat kerja maupun di rumah.

4. Mengutamakan Kesehatan dan Kesejahteraan

Jangan abaikan kesehatan fisik dan mental Anda. Olahraga teratur, tidur yang cukup, dan teknik relaksasi dapat membantu menjaga energi dan fokus Anda.

5. Mencari Fleksibilitas

Bekerja dengan majikan untuk menemukan pengaturan kerja yang lebih fleksibel, seperti bekerja dari rumah atau memiliki jam kerja yang lebih variabel, dapat membantu menciptakan keseimbangan yang lebih baik.

Manfaat Work-Life Balance

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun