Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kaca-kaca Bening yang Tumbuh Rindang

16 Maret 2019   17:50 Diperbarui: 16 Maret 2019   17:56 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menemukannya dalam ruang terang. Seonggok hati yang basah. Dan bola mata mungil dengan retina belah belah patah. Kaca kaca bening yang tumbuh rindang.

Kudengar. Kaki kakinya saling memecah tepi bumi. Mencacah tanah tanah kering. Mengebumikan sedu dan haru. Kaki kakinya berlompatan tak tentu. Mengitari seisi laut. Menjelujuri sisi pantai. Di pesisir itu kalian menghitung nyiur yang melambai.

Kusajakkan ini kepadamu anak anak. Sebagian hati jiwa dan raga kutuangkan dalam gadai. Kuluahkan dalam setulus juang. Janganlah berhenti berharap. Teruslah melangkah tanpa keluh. Janganlah berhenti bermimpi. Menerbangkan cita. Tebarkan cinta.

16 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun